Pemegang e-KTP dengan NIK yang Terdaftar Sebagai Komponen Bansos PKH Tahap 1 2025, Akan Segera Menerima Saldo Dana Rp600.000 ke Rekening KKS, Cek Lengkapnya di Sini!

Selasa 21 Jan 2025, 12:30 WIB
Bansos PKH tahap 1 2025 kini sedang dalam proses penyaluran bantuan dana, nominal Rp600.000 akan segera diterima KPM dengan kategori ini, cek selengkapnya. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Bansos PKH tahap 1 2025 kini sedang dalam proses penyaluran bantuan dana, nominal Rp600.000 akan segera diterima KPM dengan kategori ini, cek selengkapnya. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Kuota penerima PKH, misalnya, dibatasi hingga 10 juta keluarga, dengan prioritas untuk desil kemiskinan terendah. Setiap bulan, verifikasi dan pemutakhiran data KPM dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Data penerima bantuan bersifat dinamis, menyesuaikan perubahan seperti kematian penerima atau peningkatan status ekonomi keluarga.

Faktor-faktor seperti penghasilan di atas UMR, status sebagai ASN, atau anggota keluarga yang menjadi pensiunan TNI/Polri juga bisa menyebabkan penerima dinyatakan tidak layak.

Verifikasi kelayakan dilakukan melalui musyawarah desa dan diinput ke sistem SIKS-NG oleh operator desa/kelurahan. Pendamping sosial hanya bertugas merekomendasikan perubahan status KPM.

Penentuan KPM tahap 1 tahun 2025 sudah ditetapkan sejak Desember 2024. Proses validasi terakhir berlangsung hingga akhir Desember.

Karena itu, data penerima PKH dan BPNT untuk Januari 2025 seharusnya sudah final. Penggantian KPM yang dinyatakan tidak layak biasanya dilakukan dengan memasukkan warga yang telah terdaftar di DTKS.

Untuk bantuan tahap 1 tahun ini, data yang digunakan masih berdasarkan DTKS. Namun, mulai tahap 2 dan 3, data akan dipadukan dengan Data Sosial Ekonomi Nasional (DSE).

Perubahan ini akan memadukan DTKS dengan data hasil Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan P3KE untuk meningkatkan akurasi. Sayangnya, harapan pencairan PKH dan BPNT tahap 1 di akhir Januari 2025 tampaknya kecil.

Hingga 21 Januari, belum ada tanda-tanda jadwal pencairan dimulai. Jika data baru muncul di akhir Januari, pencairan kemungkinan besar akan berlangsung pada Februari.

Bantuan sosial lainnya seperti BLT BBM juga masih dalam tahap penyesuaian data oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Data calon penerima yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS) masih perlu penyempurnaan.

Bantuan beras dan program PIP tahap 1 tahun 2025 juga belum dimulai. Penyaluran PIP diperkirakan baru berlangsung pada April setelah Lebaran.

Bagi penerima yang belum menyelesaikan proses aktivasi tahun 2024, Januari ini akan menjadi waktu penyelesaian akhir. Semoga informasi ini bermanfaat. Pantau terus perkembangan bantuan sosial melalui sumber resmi untuk mendapatkan kabar terbaru.

Berita Terkait

News Update