POSKOTA.CO.ID - Pemerintah secara resmi telah memulai penyaluran berbagai program bantuan sosial dan subsidi di awal tahun 2025 sebagai langkah perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kini tahap 1 2025 sedang dalam proses pelaksanaan penyaluran dana bantuan.
Dengan nominal Rp400.000 dapat diterima Anda yang data dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)nya telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan pada data yang dikelola oleh pemerintah.
Penerima bantuan dapat mengakses situs resmi cekbansos kemensos untuk memastikan dan cek status penerimaan dengan memasukan data wilayah, nama lengkap pada e-KTP, langkah dan panduan lengkapnya simak berikut ini.
Melansir informasi dari channel YouTube 'Kabar Bansos' pada, 16 Januari 2025, mengenai pemerintah telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku alokasi transfer ke daerah (TKD) untuk Tahun Anggaran 2025 secara digital di Istana Negara.
Dengan penyerahan DIPA tersebut, berbagai program sosial mulai direalisasikan, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sosial (bansos) lainnya.
Pemerintah menegaskan bahwa perlindungan sosial, bantuan sosial, dan subsidi merupakan bagian dari langkah strategis untuk membangkitkan ekonomi melalui hilirisasi.
Selain itu, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama guna mengentaskan kemiskinan, dengan program makan bergizi yang diharapkan memberdayakan ekonomi daerah.
Beberapa program bantuan sosial yang dijadwalkan pencairannya pada triwulan pertama 2025 adalah sebagai berikut:
BLT P2KE (Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem)
Program BLT ini sudah mulai disalurkan di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Serang, Banten.
Bantuan sebesar Rp500.000 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghapus kemiskinan ekstrem, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2024. Penyaluran bantuan dilakukan melalui bank pemerintah setempat.
BLT BBM (Bahan Bakar Minyak)
Skema baru BLT BBM yang tengah disiapkan akan menggunakan sistem teknologi pemerintah (government technology) untuk memastikan penerima membuka rekening bank khusus.
Bantuan ini hanya bisa digunakan sesuai panduan pemerintah, seperti membeli bahan makanan tertentu di wilayah pedesaan. Jadwal pencairan BLT BBM akan diumumkan oleh Presiden Prabowo dalam waktu dekat.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program MBG diluncurkan secara resmi pada 6 Januari 2025 untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada anak sekolah, ibu hamil, dan balita.
Program ini diharapkan mampu mencegah stunting dan mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045. MBG menyasar siswa dari jenjang PAUD hingga SMK, dengan rencana perluasan untuk ibu menyusui dan anak usia di bawah dua tahun.
Bantuan Beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah)
Alokasi bantuan beras akan dilakukan selama enam bulan pada tahun 2025, dengan penyaluran tahap pertama untuk bulan Januari dan Februari.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo Adi, menyatakan bahwa empat bulan penyaluran berikutnya akan diputuskan berdasarkan evaluasi lebih lanjut.
Bantuan PKH dan BPNT
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk tahap pertama akan disalurkan mulai akhir Januari hingga pertengahan Februari 2025.
Penyaluran dilakukan setiap dua bulan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau setiap tiga bulan melalui kantor pos.
Pemerintah memastikan bahwa data penerima bansos menggunakan basis data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari BPS agar bantuan lebih tepat sasaran.
Komitmen ini merupakan langkah konkret dalam memerangi kemiskinan dan memastikan subsidi diberikan secara adil.
Dengan berbagai program bantuan sosial yang telah dijadwalkan, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah ini guna memperkuat perlindungan sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Baca Juga: Intip Daftar Saldo Dana Bansos Kemensos Januari 2025
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT 2024 adalah Rp200.000 per bulan.
Dana ini dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp400.000, Berikut adalah perhitungannya:
- Setiap bulan: Rp200.000
- Dua bulan sekali: Rp400.000
- Dalam satu tahun (6 kali penyaluran): Rp400.000 x 6 = Rp2.400.000
- Jadi, dalam setahun, total nominal yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000
Syarat Penerima Bansos BPNT
Tidak semua orang berhak menerima BPNT. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Terdaftar dalam DTKS: Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
- Bukan Pegawai: Penerima tidak boleh berasal dari keluarga yang bekerja sebagai PNS/ASN, anggota TNI, Polri, pegawai BUMD/BUMN, atau pekerja dengan gaji di atas batas tertentu.
- Tidak Menerima Program Lain: Penerima BPNT tidak boleh mendapatkan bantuan dari program lain seperti BPUM, BSU, atau Prakerja.
- Kondisi Ekonomi dan Sosial: Penerima harus termasuk dalam kategori rumah tangga miskin atau rentan miskin, sesuai dengan verifikasi dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemilik NIK e-KTP Ini Bisa Terima Saldo Dana Bansos PKH 2025, Simak Cara Daftarnya
Cek Status Penerimaan Bansos BPNT
Pencairan bansos reguler telah dalam proses pelaksanaan, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara daring.
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Laman Resmi: Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi Data Lokasi: Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi Nama Lengkap: Sesuai dengan KTP.
- Isi Captcha: Ketik kode captcha yang tertera di bagian bawah.
- Cari Data: Tekan tombol "Cari Data".
- Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan data wilayah yang Anda masukkan.
Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Baca Juga: Cara Mengecek Nama Penerima Bansos PKH 2025 Langsung dari HP
Dengan menggunakan situs resmi cekbansos.kemensos masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Harap diketahui bahwa sewaktu-waktu informasi mengenai jadwal pencairan bansos dapat berubah, pastikan Anda untuk tetap terupdate dengan informasi terbaru dari laman resmi cekbansos.kemensos.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.