POSKOTA.CO.ID - Solid State Drive (SSD) telah menjadi standar penyimpanan data di perangkat modern karena kecepatannya yang jauh melampaui hard disk konvensional.
Namun, popularitas ini juga dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan memproduksi dan menjual SSD palsu.
SSD palsu tidak hanya menawarkan performa yang mengecewakan, tetapi juga berpotensi merusak data Anda secara permanen.
Baca Juga: Tips Sederhana ini Cocok untuk Kamu yang akan Beli Laptop Sesuai Kebutuhan
Bahaya Menggunakan SSD Palsu
SSD palsu umumnya menggunakan komponen berkualitas rendah, sehingga kecepatan baca dan tulisnya sangat lambat, bahkan bisa lebih lambat dari flashdisk biasa.
Seringkali, SSD palsu menampilkan kapasitas yang lebih besar dari yang sebenarnya. Misalnya, SSD yang diklaim 1TB ternyata hanya memiliki kapasitas 128GB.
Komponen yang buruk dan kontroler yang tidak handal pada SSD palsu sangat rentan terhadap kerusakan data. SSD palsu cenderung memiliki umur pakai yang jauh lebih pendek dibandingkan SSD asli.
Produsen resmi tidak akan memberikan garansi untuk SSD palsu. Jika terjadi kerusakan, Anda tidak dapat mengklaim garansi dan harus menanggung kerugian sendiri.
Cara Membedakan SSD Asli dan Palsu
Berikut beberapa cara untuk membedakan SSD asli dan palsu:
Periksa Fisik SSD
- SSD bermerek biasanya memiliki nomor seri yang dapat Anda konfirmasi di situs web produsen. Jika nomor seri tidak valid, kemungkinan besar SSD tersebut palsu.
- SSD asli umumnya terasa kokoh dan solid. SSD palsu seringkali terasa ringan, ringkih, bahkan mudah bengkok. SSD palsu sering memiliki cetakan yang buram atau tidak rapi.
- Perhatikan segel dan hologram pada kemasan. SSD asli biasanya memiliki segel yang rapi dan hologram yang sulit dipalsukan. Jika segel rusak atau hologram terlihat mencurigakan, berhati-hatilah.
Cek Melalui Perangkat Lunak
- Anda dapat memeriksa informasi detail SSD melalui "Device Manager" atau "Disk Management" di Windows. Bandingkan informasi yang ditampilkan dengan spesifikasi resmi dari produsen.
- Gunakan perangkat lunak seperti CrystalDiskMark atau HD Tune untuk menguji kecepatan baca dan tulis SSD. Bandingkan hasilnya dengan spesifikasi yang dijanjikan produsen.
- Gunakan perangkat lunak seperti H2testw untuk memverifikasi kapasitas sebenarnya dari SSD. Perangkat lunak ini akan menulis data ke seluruh ruang penyimpanan dan kemudian membacanya kembali untuk memastikan kapasitas yang sebenarnya.
- Belilah SSD hanya dari toko resmi atau penjual terpercaya. Hindari membeli dari penjual yang menawarkan harga terlalu murah atau mencurigakan.
Baca Juga: Tips Efektif Merawat Laptop Gaming agar Tetap Optimal, Cocok untuk Para Gamers!
Kesimpulan
Membeli SSD palsu dapat membawa kerugian yang besar.