PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Pantai Tanjung Lesung di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, dipasang alat pendeteksi tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Alat tersebut dipasang dengan tujuan untuk memberikan kewaspadaan terhadap masyarakat akan terjadinya bencana.
Manager Tanjung Lesung, Agus Dwi Prasetyo Utomo mengungkapkan, area beach club Tanjung Lesung kini dilengkapi dengan alat pemantau tsunami yang diberikan oleh BMKG.
"Kami diberikan alat sirine yang berfungsi sebagai pendeteksi tsunami. Apabila terjadi tsunami, sistem pada alat ini terkoneksi ke dasar pantai. Jika ada getaran kencang, alat ini akan bunyi," ungkapnya, Minggu, 12 Januari 2025.
Baca Juga: Dua Periode Dipimpin Irna-Tanto, Angka Kemiskinan Pandeglang Masih Tertinggi di Banten
Selain pemasangan alat pendeteksi tsunami, seluruh tim di Tanjung Lesung juga telah mendapatkan pelatihan khusus untuk mengevakuasi pengunjung jika terjadi situasi darurat. Sehingga ada kesiapan mitigasi bencana bagi para tim di kawasan wisata ini.
"Dengan alat pendeteksi dan kesiapan mitigasi kebencanaan yang sudah kami persiapkan, insya allah seluruh pengunjung Tanjung Lesung bisa merasa jauh lebih aman," katanya.
Agus menjelaskan, alat pendeteksi tsunami yang telah dipasang ini akan mengeluarkan bunyi keras seperti suara apabila terdeteksi getaran kuat. Teknologi ini memberikan peringatan dini untuk meminimalisasi risiko bencana.
Baca Juga: Polisi Buru Pemasok Uang Palsu di Pandeglang
"Kami ingin meyakinkan wisatawan untuk tetap menikmati liburan di pantai, khususnya di Tanjung Lesung, tanpa rasa khawatir. Area ini sudah dilengkapi teknologi canggih sebagai langkah antisipasi," katanya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
