POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira datang untuk masyarakat Indonesia, khususnya para pemilik NIK KTP yang terdaftar.
Pemerintah akan segera mencairkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk tahun 2025.
Program ini dirancang khusus untuk membantu keluarga prasejahtera, untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus mendukung program pengentasan kemiskinan.
Jika Anda terdaftar sebagai penerima, pastikan Anda memahami mekanisme pencairannya agar manfaat ini tidak terlewatkan.
Baca Juga: Jadwal Pencairan PKH dan BPNT Tahap 1 di Tahun 2025, Simak Informasi Terbaru di Sini
Bansos PKH dan BPNT, merupakan dua bentuk bantuan prioritas dari pemerintah yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
PKH ditujukan untuk mendukung keluarga dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Sementara itu, BPNT hadir dalam bentuk bantuan pangan yang bertujuan menjaga ketahanan pangan keluarga penerima.
Tahun ini, pemerintah kembali menekankan pentingnya akurasi data penerima dan kemudahan akses agar bantuan dapat tepat sasaran.
Jika NIK KTP Anda merupakan salah satu yang terdaftar sebagai penerima Bansos PKH dan BPNT di tahun 2025 ini, cukup mudah mengetahuinya.
Cara Cek Status Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
- Silahkan Anda masuk pada mesin perambah, dan ketik cekbansos.kemensos.go.id.
- Selanjutnya, masukan alamat dimana Anda tinggal, ingat harus sesuai dengan yang terteda di KTP.
- Lalu isi nama lengkap Anda sesuaikan juga dengan yang ada di KTP.
- Untuk melanjutkan pengecekan, masukan kode captcha yang muncul pada layar.
- Terakhir, Anda klik tombol "Cari"
Jika NIK KTP Anda terdaftar salah satu sebagai penerima bansos BPNT untuk 2025 ini, maka nama Anda akan muncul dengan otomatis.
Baca Juga: Dana Bantuan PKH dan BPNT Terus Disalurkan Pada 2025 ini, Simak Informasi Lengkapnya Berikut Ini
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) Bansos PKH, akan mendapatkan saldo dana dengan besaran yang berbeda-beda tergantung dari kategori yang didapatkannya.
Saldo Dana Bansos PKH Berdasarkan Komponennya
- Ibu hamil/nifas dan Anak usia dini usia 0-6 tahun, akan mendapatkan bantuan dengan besaran Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
- Untuk siswa Pendidikan SD/Sederajat, akan menerima bantuan Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMP/Sederajat, akan menerima bantuan Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMA/Sederajat, akan menerima Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun
- Untuk Penyayang disabilitas berat dan Lansia, akan menerima bantuan Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahunnya.
Sedangkan untuk KPM yang terdaftar sebagai penerima Bansos BPNT, akan mendapatkan bantuan Rp200.000 per bulannya.
Namun umumnya, Bansos BPNT ini kerap disalurkan per dua bulan sekali sehingga setiap KPM akan menerima Rp400.000 per tahapnya.
BPNT disalurkan langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan hanya boleh dibelanjakan kebutuhan bahan pokok di e-warong yang sudah bekerjasama dengan pemerintah setempat.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.