Bansos PKH Segera Dicairkan di Januari 2025 Ini, Segini Besaran Saldo Dananya dan Begini Cara Mengeceknya
POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH), kembali menjadi perhatian masyarakat karena bantuan sosial (bansos) tersebut akan segera dicairkan pada Januari 2025.
PKH merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah, guna membantu keluarga kurang mampu, yang sudah memenuhi syarat dan kriteria.
Bantuan tersebut khusus untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang membutuhkan, seperti pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan.
Dengan dimulainya pencairan awal tahun ini, penerima manfaat diharapkan dapat memanfaatkan bantuan secara optimal sesuai kebutuhan.
Besaran dana yang diterima oleh masing-masing penerima manfaat PKH bervariasi, tergantung pada kriteria dan komponen dalam keluarga tersebut.
Komponen yang dimaksud mencakup ibu hamil, anak usia sekolah, penyandang disabilitas, hingga lanjut usia.
Nominal bantuan pun telah diatur sesuai dengan kategori yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial, memastikan bahwa setiap penerima mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Untuk memastikan pencairan berjalan lancar, pemerintah telah menyediakan beberapa cara bagi masyarakat untuk mengecek saldo bansos PKH.
Mulai dari aplikasi daring hingga layanan di kantor-kantor terkait, masyarakat dapat dengan mudah memastikan apakah bantuan telah masuk ke rekening mereka.
Artikel ini akan memberikan informasi lengkap terkait besaran saldo yang diterima, serta langkah-langkah praktis untuk mengecek dana tersebut.
Jika Anda merupakan salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai penerima Bansos PKH, cukup mudah untuk mengetahuinya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara mengecek status nama penerima dan besaran saldo dana yang akan diterima KPM Bansos PKH.
Baca Juga: Kapan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Cair ke Rekening KKS? Cek Informasinya!
Cara Cek Status Nama Penerima Bansos PKH 2025
- Silahkan Anda buka mesin perambah, dan masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Selanjutnya isikdan data, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, seta desa dimana Anda berdomisili.
- Pastikan, nama yang Anda isikan sudah sesuai dengan yang terteda di KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Jangan lupa isikan captcha yang ada di bagian layar bawah.
- Selanjutnya Anda klik 'Cari Data'.
- Jika Anda termasuk salah satu penerima Bansos PKH 2025, akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, serta periode pemberian bantuan.
- Namun jika tidak termasuk, maka akan ada keterangan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.
Dengan seperti itu, Anda akan tahu apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima Bansos PKH di 2025 ini.
Sedangkan untuk besaran saldo dana yang akan diterima oleh KPM Bansos PKH ini, akan mendapatkan bantuan yang berbeda-beda, tergantung dari komponen yang didapatkannya.
Saldo Dana Bansos PKH 2025 Berdasarkan Kategori dan Komponennya
- Ibu hamil/nifas dan Anak usia dini usia 0-6 tahun, akan mendapatkan bantuan dengan besaran Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
- Untuk siswa Pendidikan SD/Sederajat, akan menerima bantuan Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMP/Sederajat, akan menerima bantuan Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMA/Sederajat, akan menerima Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun
- Untuk Penyayang disabilitas berat dan Lansia, akan menerima bantuan Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahunnya.
Karena Bansos PKH ini merupakan salah satu bantuan bersyarat, berikut ini kriteria dan syarat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk penerima Bansos PKH 2025.
Syarat dan Kriteria Penerima Bansos PKH 2025
- Sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
- Masuk kategori masyarakat yang membutuhkan yang tercatat di kelurahan setempat, serta sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan pemerintah.
- Tercatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dengan dibuktikan kepemilikan e-KTP
- Tidak sedang menerima bantuan sejenis, seperti BLT subsidi gaji maupun BLT UMKM
- Bukan bagian dari ASN, TNI, Polri, karyawan BUMD/BUMN, perangkat Desa maupun pekerja yang memiliki penghasilan tetap (UMR)
Dengan memahami syarat dan kriterianya, Anda berkesempatan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut.