Ilustrasi pelecehan seksual yang terjadi pada turis Singapura saat berjalan di Braga, Bandung. (Sumber: Freepik/pikisuperstar)

NEWS

Pemkot Bandung Mohon Maaf Turis Singapura Dilecehkan di Braga, Kejar Pelaku Bareng Polrestabes Bandung

Sabtu 04 Jan 2025, 11:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Bandung memohon maaf atas kasus dugaan pelecehan seksual kepada turis perempuan asal Singapura yang terjadi di Jalan Braga pada malam tahun baru 2025, Selasa 31 Desember 2024.

Pemkot Bandung pun bekerjasama dengan Polrestabes Bandung untuk mengejar para pelaku yang teridentifikasi dari hasil rekaman para wisatawan tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan adanya kasus pelecehan seksual di Braga ini mencoreng nama baik Kota Bandung yang dikenal sebagai salahsatu destinasi pariwisata di Jawa Barat.

"Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kenyamanan para wisatawan adalah prioritas kami," beber Arief kepada wartawan dikutip Poskota Sabtu, 4 Januari 2025.

Baca Juga: Turis Singapura Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Jalan Braga, Bandung

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Polrestabes Bandung untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku terduga pelecehan di kawasan Braga.

"Kami serius menangani laporan ini. Saat ini, koordinasi dengan Polrestabes terus dilakukan untuk mempercepat pengungkapan pelaku," ujar Rasdian tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang turis asal Singapura diduga menjadi korban pelecehan seksual saat berlibur ke Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 31 Desember 2024.

Kejadian pelecehan seksual itu terjadi oleh WNA Singapura berinisial J tepatnya di Jalan Braga, Bandung saat tengah merayakan malam tahun baru 2025.

Melansir dari akun Instagram @jabodetabek24info , mengunggah sebuah video penjelasan dari J yang diduga mengalami tindakan yang merugikannya.

Ia mengatakan kejadian itu terjadi saat tengah berjalan di Jalan Braga, Bandung bersama sang suami. Keduanya mengaku diikuti oleh tiga pria diduga pelaku pelecehan seksual.

"Saya menyadari pria yang tadi ada di belakang kami melewati kami dengan sengaja menyentuhku. Itu bukan tidak sengaja tetapi kalian bisa lihat di video," kata J yang dikutip Poskota pada Jumat, 3 Desember 2025.

Baca Juga: Rekontruksi Pelecehan Seksual oleh Disabilitas di Mataram, Ada 49 Reka Adegan di Tiga Lokasi Kejadian

Dalam video yang beredar, terlihat dua dari tiga orang pria itu mengikuti kedua pasangan turis itu saat sedang vlog di jalanan Braga.

Tampak kedua pelaku itu cukup lama mengikuti J dari arah belakang dan tampangnya pun terlihat jelas di kamera karena kedua pelaku justru berpose ke arah kamera.

Salah satu dari terduga pelaku itu terlihat sempat memegang bagian tubuh J sambil mendahului pasangan tersebut.

“Dia (pelaku) pegang bok***nya (J),” tulis narasi dalam video.

Korban J pun meminta bantuan kepada netizen untuk mencarikan informasi terkait dua orang terduga pelaku pelecehan.

“Tolong beritahu kami jika kamu mendapatkan informasi lebih tentang mereka,” tulisnya.

Baca Juga: Kronologi Dugaan Pelecehan oleh Pemuda Disabilitas di NTB, Netizen Jadi Pro dan Kontra

J mengatakan sangat percaya bahwa masyarakat Indonesia ramah dan memiliki kepribadian yang baik karena selalu mendapatkan perhatian.

“Saya percaya selama kami disini, 99 persen orang Indonesia itu baik dan dari mereka banyak yang menunjukkan kebaikan hatinya,” katanya.

Namun, ia merasa bahwa kedua terduga pelaku itu harus diamankan dan mendapatkan sanksi atas tindakannya yang sangat tidak dibenarkan.

“Tetapi saya merasa pria ini harus ditangkap karena tidak ada siapapun yang ingin menjadi korban pelecehan seksual harus diam saja,” katanya.

Tags:

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor