POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan mulai hari ini, Rabu 1 Januari 2024 PT PLN (Persero) memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk para pelanggan.
Diskon tersebut akan dirasakan bagi 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta pelanggan PLN. Dikatakan Darmawan pelanggan yang akan mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen ialah pelanggan dengan daya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.
"Ini menyasar 97% pelanggan, diskon 50% pada bulan Januari-Februari 2025. Ini berkah untuk daya beli masyarakat, kami siap menjalankan berkah ini tentunya untuk pelanggan pra bayar kami, misalnya beli Rp 100 ribu bisa jadi separuhnya," tegas Darmawan, kepada wartawan, Rabu 1 Januari 2025.
Baca Juga: Cara Beli Token Listrik PLN Diskon 50 Persen, Berlaku Mulai 1 Januari 2025
Adapun, jumlah pelanggan yang menerima diskon tarif listrik mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta pelanggan PLN. Diantaranya: 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.
Pemberlakukan diskon 50 persen ini akan berlaku secara otomatis pada saat pembelian token listrik atau listrik pasca bayar.
Dicontohkan Darmawan, untuk pelanggan yang pra bayar, secara otomatis akan langsung menyesuaikan. "Misalnya, jika pembelian pulsa (token) yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk KWH tertentu, hanya tinggal membayar Rp 50.000," bebernya.
Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menerangkan kebijakan diskon 50 persen bagi masyarakat berlaku untuk periode bulan Januari dan Februari 2025.
Bagi pelanggan pascabayar dikatakan Gregorius akan dinikmati secara otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik pada bulan Januari dan Februari.
Sedangkan, bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50%) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen isi ulang.
Namun demikian, untuk pembelian token listrik bagi pelanggan prabayar dan tagihan listrik pascabayar yang memperoleh diskon 50% akan dikenakan batasan maksimal waktu pemakaian setiap bulannya.
"Untuk pembelian token listrik pada pelanggan prabayar dan diskon tagihan pelanggan pascabayar diberlakukan ketentuan sesuai jam nyala maksimal dan daya terpasang pelanggan," paparnya.