18 polisi pemeras warga Malaysia saat menonton konser DWP akan ditindak pidana. (Instagram DWP Official)

Kriminal

Tak Hanya Sanksi Etik, 18 Polisi Pemeras Penonton DWP Terancam Pidana

Rabu 25 Des 2024, 09:19 WIB

POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 18 anggota polisi pelaku pemerasan terhadap 45 warga negara Malaysia saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat terancam pidana

Saat ini belasan anggota polisi yang berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran itu telah menjalani penempatan khusus. 

"Potensi untuk pidana memang sangat besar dan nanti kami akan berkomunikasi dengan Reskrim (Bareskrim) ketika proses etiknya sudah berjalan," ujar anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Choirul Anam di Mabes Polri, Selasa, 24 Desember 2024 malam.

Menurut Anam, komunikasi dengan Bareskrim Polri terkait ancaman pidana 18 polisi pemeras penonton DWP itu bakal dilakukan disela sidang etik yang dilakukan oleh Div Propam Polri. 

Namun untuk saat ini, kata Anam, pihaknya akan mengawasi terlebih dulu proses etik terhadap para pelaku. Pihaknya juga yakin Polri akan menindaklanjuti ranah pidana kasus tersebut.

"Kalau dalam proses etik memang secara terbuka nanti kelihatan struktur peristiwanya kayak apa, apakah ada potensi pidananya? Saya yakin Pak Kapolri, Pak Kabareskrim akan menindak lanjuti itu," ucap Anam.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyesalkan adanya kasus pemerasan yang dilakukan belasan anggota kepolisian terhadap penonton DWP di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Pemerasan yang dilakukan polisi itu memberikan citra negatif di tengah upaya besar pemerintah dalam mendorong promosi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia. 

"Kementerian Pariwisata menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa ini," ucap Widiyanti dalam keterangannya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
DWPpidanaKompolnasanggota polisipemerasanwarga negara Malaysia

Ali Mansur

Reporter

Firman Wijaksana

Editor