POSKOTA.CO.ID - Alhamdulillah, di akhir tahun 2024 ini sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan bahwa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka telah terisi saldo bantuan sebesar Rp500.000.
Dilansir dari YouTube SUKRON CHANNEL pada Selasa, 24 Desember 2024. Penyaluran ini terpantau melalui beberapa bank penyalur, seperti BSI, BRI, Mandiri, dan BNI, pada hari-hari terakhir Desember.
Namun, muncul pertanyaan dari sejumlah KPM yang menduga bahwa ini adalah bonus akhir tahun dari Presiden Prabowo. Apakah benar demikian?
Penyaluran PKH dan Bantuan Sosial Lainnya di Akhir Tahun
Penyaluran bantuan sosial (bansos) di akhir tahun ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang disalurkan melalui KKS maupun PT Pos Indonesia.
Validasi dan pembaruan data menjadi salah satu kunci utama agar bantuan tepat sasaran.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah KPM melaporkan saldo sebesar Rp500.000 masuk ke KKS mereka.
Berdasarkan informasi resmi, saldo tersebut adalah bagian dari alokasi PKH validasi, bukan bonus akhir tahun.
Komponen bantuan ini dihitung berdasarkan kondisi keluarga, misalnya:
- Rp500.000 untuk keluarga dengan anak usia dini (0-6 tahun).
- Rp400.000 untuk keluarga dengan lansia.
- Rp650.000 untuk keluarga dengan anak SD dan anak usia dini.
Penyaluran ini dilakukan untuk alokasi bulan November dan Desember 2024.
Tidak Ada Bonus Akhir Tahun 2024
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti BLT atau bantuan tunai lainnya, pemerintah tidak menyediakan bonus akhir tahun pada 2024.
Saldo Rp500.000 yang masuk ke KKS adalah hasil dari validasi PKH untuk komponen tertentu. Informasi ini penting untuk diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan KPM.
Program Bantuan Sosial Berlanjut di Tahun 2025
Pemerintah memastikan bahwa sejumlah program bansos akan dilanjutkan pada 2025, termasuk diskon listrik 50% untuk pelanggan PLN dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA selama Januari dan Februari.
Selain itu, bantuan beras 10 kg dari Bulog juga akan terus diberikan di awal tahun.
Tahun 2025 juga menjadi momentum peluncuran program baru, seperti "Makan Siang Gratis dan Bergizi" yang akan direalisasikan di sekolah-sekolah.
Program ini melibatkan KPM untuk menyediakan makanan sehat sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat.
Pentingnya Mandiri dan Tidak Ketergantungan pada Bantuan
Pemerintah mengingatkan bahwa bantuan sosial adalah fasilitas sementara untuk mendukung KPM menuju kemandirian. Oleh karena itu, KPM diimbau untuk tidak bergantung sepenuhnya pada bantuan, melainkan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Target pemerintah adalah lebih banyak KPM yang lulus (graduasi) dari program bansos dan mampu mandiri secara ekonomi.
Informasi terkait saldo Rp500.000 di KKS adalah bagian dari penyaluran PKH validasi, bukan bonus akhir tahun. KPM diharapkan terus memeriksa status bantuan melalui DTKS atau aplikasi Cek Bansos.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan selama liburan akhir tahun, mengingat cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Berikut adalah cara untuk memeriksa status penerimaan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 secara online menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id:
Langkah-langkah Cek Status Bansos PKH
- Akses situs resmi: Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data wilayah: Masukkan informasi Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan pada kolom yang disediakan.
- Input nama: Ketik nama Penerima Manfaat (PM) sesuai yang tertera pada KTP.
- Masukkan kode keamanan: Ketik empat huruf kode yang muncul pada kotak kode keamanan. Jika kode tidak terbaca, klik ikon untuk mendapatkan kode baru.
- Cari data: Klik tombol "CARI DATA" untuk memulai proses pencarian.
- Pendaftaran bagi yang Belum Terdaftar:
- Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pendaftaran dapat dilakukan secara mandiri di kantor desa atau kelurahan masing-masing untuk dimasukkan ke dalam data DTKS Kementerian Sosial.
Besaran Bantuan yang Diterima
Berikut rincian bantuan yang diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) PKH 2024:
- Bantuan Reguler: Rp550.000 per keluarga per tahun.
- Bantuan PKH Akses: Rp1.000.000 per keluarga per tahun.
- Kategori dan Besaran Bantuan Tambahan:
- Ibu hamil atau melahirkan: Rp750.000 per tahap (total Rp3 juta per tahun).
- Anak balita: Rp750.000 per tahap (total Rp3 juta per tahun).
- Lansia: Rp600.000 per tahap (total Rp2,4 juta per tahun).
- Penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap (total Rp2,4 juta per tahun).
- Anak SD: Rp225.000 per tahap (total Rp900.000 per tahun).
- Anak SMP: Rp375.000 per tahap (total Rp1,5 juta per tahun).
- Anak SMA: Rp500.000 per tahap (total Rp2 juta per tahun).
Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memastikan status penerimaan bantuan sosial serta memahami besaran manfaat yang diberikan.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu menjawab pertanyaan seputar bantuan sosial di akhir tahun 2024. Tetap optimis dan semangat menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera!a.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.