POSKOTA.CO.ID - Isa Zega atau pemilih nama asli Syahrul Isa dipastikan tidak akan menghadiri agenda pemeriksaan klarifikasi, terkait kasus dugaan penistaan agama.
Agendra klarifikasi tersebut dijadwalkan berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 19 Desember 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh PLH Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Nurma menjelaskan bahwa pihak penyidik telah menerima pemberitahuan terkait ketidakhadiran Isa Zega dalam agenda pemeriksaan itu.
“Besok (Jumat, 19 Desember 2024) penyidik akan memanggil inisial C alias Y (Isa Zega) untuk klarifikasi. Namun, saya sudah berkoordinasi dengan penyidik, dan ada penundaan yang diajukan melalui kuasa hukumnya,” ujar Nurma.
Saat ini, polisi tengah membuat jadwal baru untuk pemeriksaan klarifikasi yang masih dalam tahap koordinasi.
“Penundaan ini masih dalam pembahasan untuk menentukan waktu, hari, dan tanggal yang sesuai,” ujar Nurma Dewi.
Adapun alasan ketidakhadiran Isa Zega menurut Nurma karena memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Karena memang ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan,” jelas Nurma.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Syahrul Isa yang saat ini tengah menjadi sorotan publik karena telah melakukan penistaan agama.
Syahrul Isa dengan nama panggung Isa Zega ini dituding melakukan penistaan agama saat menjalani ibadah umrah.
Hal tersebut disebabkan karena Isa Zega yang merupakan transgender, berani mengenakan pakaian perempuan selama menjalankan ibadah umrah.
Isa Zega menjalankan ibadah umrah tersebut merupakan endorse dari crazy rich Aceh, Shella Shaukia, sebagai pemilik SS Travel.
Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota.