POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kini sudah memasuki penyakuran tahap 6.
Bagi Anda yang sedang menantikan Bansos ini, kabar pencairan BPNT merupakan informasi yang sangat ditunggu-tunggu.
Pemerintah telah menyediakan layanan cek penerima BPNT secara online di situs cekbansos.kemensos.go.id untuk memudahkan mayarakat.
Untuk mengecek status kepesertaan, bisa menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK e-KTP).
Penggunaan NIK e-KTP dalam pengecekan penerima BPNT, bertujuan guna mempermudah proses verifikasi data dan meningkatkan akurasi penyaluran bantuan.
Dengan demikian, Bansos BPNT ini dapat tepat sasaran serta bisa mencapai masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Lebih jelasnya, Anda bisa mengikuti langkah-langakah berikut ini untuk mengetahui status nama penerima Bansos BPNT.
Cara Cek Status Nama Penerima Bansos BPNT
1. Kunjungi Situs Resmi Cek Bansos:
- Silahkan buka browser di komputer atau ponsel Anda.
- Selanjutnya silahkan kunjungi situs resmi cek bansos Kemensos: cekbansos.kemensos.go.id
2. Masukkan Data Diri:
- Silahkan pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan dimana Anda tinggal
- Lalu masukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di e-KTP.
- Selanjutnya masukkan NIK yang tertera pada e- KTP.
- Lalu isikan kode verifikasi yang tertera pada gambar.
3. Klik "Cari Data":
Setelah semua data yang diisikan sudah benar, selanjutnya silahkan klik tombol "Cari Data".
4. Lihat Hasil Pencarian
Sistem akan menampilkan hasil pencarian dengan data yang Anda input, terkait informasi apakah Anda terdata sebagai penerima BPNT tahap 6 atau tidak.
Penting untuk dicatat. Pastikan semua data yang Anda masukan sudah sesuai yang tertera di NIK e-KTP.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuang dengan besaran Rp200.000 per bulannya.
Tapi umumnya, penyaluran Bansos BPNT ini kerap dicairkan per dua bulan sekali, sehingga KPM akan menerima Rp400.000 per tahapnya.
BNPT ini tidak diberikan secara tunai, namun akan langsung ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para KPM.
Bantuan ini hanya bisa dibelanjakan kusus untuk bantuan pangan, di E-Warong yang sudah bekerjasama dengan pemerintah setempat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.