POSKOTA.CO.ID - Penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah akan menerima pencairan saldo bansos sebesar Rp600.000 akhir tahun 2024 ini, cek datanya sekarang.
Sebagai informasi, bansos PKH sendiri adalah salah satu jenis bansos tunai yang cair reguler setiap tahunnya.
Penerima manfaat bantuan sosial ini adalah kalangan keluarga kurang mampu, dengan tingkat ekonomi miskin dan rentan miskin.
Diharapkan para KPM ini nantinya akan terbantu untuk bisa memenuhi kebutuhannya, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan, pangan, dan pendidikan.
Nominal Saldo Bansos PKH 2024
Nah nominal saldo bansos PKH sendiri bervariasi, dimana pemerintah telah membagi kategori penerima menjadi 7 komponen, antara lain:
- PKH kesehatan ibu hamil Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- PKH kesehatan anak balita Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- PKH bantuan pangan lansia Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- PKH bantuan pangan disabilitas Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- PKH pendidikan siswa SMA Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- PKH pendidikan siswa SMP Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- PKH pendidikan siswa SD Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
Jadi untuk saldo bansos PKH Rp600.000 akan didapatkan oleh KPM dengan komponen penerima lansia dan penyandang disabilitas. Saldo tersebut cair untuk per tahap, termasuk untuk penyaluran akhir tahun ini pada November-Desember 2024.
Syarat Penerima Bansos PKH
Adapun masyarakat yang berhak menerima pencairan saldo bansos Program Keluarga Harapan (PKH) ini diambil dari DTKS.
Para penerimanya adalah kalangan kurang mampu yang berhasil lolos verifikasi setelah memenuhi syarat sebagai berikut:
- Memiliki e-KTP
- Termasuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Tidak tergolong dalam ASN, TNI, dan Polri
- Tidak sedang menerima bantuan lain
Cek Data KPM di Web Kemensos
Bagi masyarakat yang sudah menjadi KPM dan terverifikasi lolos syarat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maka nama dan NIK KTP nya bisa dicek secara online.
Pastikan status KPM PKH sudah aktif melalui web Kemensos, berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka web cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah pencairan, yakni nama desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi
- Isi nama lengkap sesuai KTP atau gunakan NIK
- Lengkapi captcha untuk proses verifikasi
- Klik tombol CARI DATA untuk menemukan data KPM
Adapun untuk proses penyaluran bansos PKH akhir tahun 2024 sendiri sampai hari ini, Selasa 26 November 2024 masih dihentikan pemerintah.