POSKOTA.CO.ID - Hacker dan pihak tidak bertanggung jawab, termasuk pelaku pinjaman online (pinjol) ilegal, sering kali menargetkan akun WhatsApp untuk menyadap informasi pribadi pengguna.
Penyadapan akun WhatsApp dapat berujung pada berbagai masalah serius, seperti pencurian data pribadi, penyalahgunaan penipuan, hingga ancaman terhadap privasi dan keamanan keuangan.
Lebih mengkhawatirkan lagi, sebagian besar korban penyadapan tidak menyadari bahwa akunnya telah diakses secara ilegal sampai terjadi kerugian.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk melindungi akun WhatsApp dengan langkah-langkah keamanan yang memadai.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk melindungi akun WhatsApp dari ancaman penyadapan.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa akun WhatsApp tetap aman dan terlindungi dari segala bentuk ancaman.
Cara Melindungi WhatsApp dari Penyadapan
Berikut adalah tujuh cara terbaik yang dijamin mampu menjaga keamanan akun Anda dari ancaman penyadapan hacker atau pinjol ilegal.
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Fitur verifikasi dua langkah adalah lapisan perlindungan tambahan yang wajib diaktifkan. Dengan fitur ini, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN enam digit setiap kali mencoba mengakses akun WhatsApp di perangkat baru.
Verifikasi dua langkah mencegah hacker menggunakan nomor Anda di perangkat lain tanpa izin. Pastikan Anda mengingat PIN ini dengan baik, dan jangan bagikan kepada siapa pun.
2. Perbarui Aplikasi WhatsApp Secara Berkala
WhatsApp terus meningkatkan sistem keamanannya melalui pembaruan aplikasi. Pembaruan ini tidak hanya menambah fitur baru tetapi juga memperbaiki celah keamanan yang mungkin dimanfaatkan hacker.
Aktifkan pembaruan otomatis agar Anda selalu menggunakan versi terbaru tanpa perlu repot memeriksa secara manual. Dengan pembaruan ini, akun Anda lebih terlindungi dari ancaman penyadapan.
3. Jangan Bagikan Kode OTP
Kode One-Time Password (OTP) adalah kunci utama untuk mengakses akun WhatsApp Anda. Jika kode ini jatuh ke tangan hacker, mereka dapat dengan mudah mengambil alih akun Anda.
Jangan pernah membagikan kode OTP, bahkan kepada orang yang mengaku sebagai perwakilan resmi WhatsApp.
Jika Anda menerima SMS kode OTP tanpa meminta, abaikan pesan tersebut dan segera cek keamanan akun Anda.
4. Batasi Informasi di Profil WhatsApp
Hacker sering memanfaatkan informasi dari profil WhatsApp untuk menyusun strategi penipuan. Untuk menghindari hal ini, batasi informasi yang bisa dilihat oleh orang asing.
Dengan membatasi akses ke informasi pribadi, Anda mengurangi risiko penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Hindari Klik Link yang Tidak Dikenal
Link phishing adalah salah satu metode paling umum yang digunakan hacker untuk menyadap akun. Link ini sering kali dikirimkan melalui pesan yang terlihat resmi, tetapi sebenarnya dirancang untuk mencuri data Anda.
Jika ragu, abaikan pesan tersebut atau tanyakan langsung kepada pengirimnya. Selalu berhati-hati saat berinteraksi dengan tautan di aplikasi perpesanan.
6. Aktifkan Pemindai Sidik Jari untuk Keamanan Tambahan
WhatsApp memiliki fitur keamanan berbasis biometrik, seperti pemindai sidik jari, untuk melindungi akses ke aplikasi.
Fitur ini memastikan bahwa hanya Anda yang bisa membuka WhatsApp di perangkat Anda. Langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur ini:
Dengan fitur ini, meskipun ponsel Anda jatuh ke tangan orang lain, mereka tetap tidak bisa membuka WhatsApp tanpa sidik jari Anda.
7. Kunci Layar Akun WhatsApp
Selain pemindai sidik jari, Anda juga dapat menggunakan kunci layar tambahan untuk WhatsApp. Fitur ini memungkinkan Anda mengunci aplikasi menggunakan pola, PIN, atau password.
Beberapa aplikasi pihak ketiga juga dapat membantu menambahkan lapisan keamanan ekstra. Langkah ini sangat berguna untuk mencegah orang yang memiliki akses ke ponsel Anda membuka aplikasi WhatsApp tanpa izin.
Dengan menerapkan tujuh langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa akun WhatsApp Anda aman dari penyadapan oleh hacker maupun pihak pinjol ilegal.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.