“Idenya mentok di narikin pajak. Mental preman,” kata akun X @lilyaqu*** sambil menambahkan emotikon jempol ke bawah.
Netizen lain menanggapi bahwa kenaikan pajak tersebut dilakukan saat masyarakat sedang berada dalam kesulitan hidup.
“Susah banget usaha di indo mana daya beli lagi turun, sama pemerintah sendiri di palakin pajak, di lapangan di palakin preman sama ormas, nasiib nasiib,” @Aliyus***.
“Ngeri juga ya, orang klo orientasinya udah uang kaya tutup mata gitu, padahal pajak itu untuk rakyat bukan untuk pemerintah, klo pajaknya tinggi tapi ga sesuai dengan fasilitas yang diberikan itu bakal bahaya loh,” tambah @slist***.
Bahkan, ada juga netizen yang memberikan sumpah serapah kepada pejabat yang dianggap hanya menghabiskan uang negara.
“Para pejabat yang ngabisin duit negara, para orang-orang miskin yang harus bayar utangnya. di azab lu lama lama, kaga tenang hidupnya nyusahin orang lain,” @wa_lily1***.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.