7 Modus penipuan via WhatsApp dan cara mengatasinya (Pinterest)

TEKNO

Kenali 7 Modus Penipuan Via WhatsApp, Ini Cara Mengatasinya!

Jumat 15 Nov 2024, 20:36 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di era digital saat ini, bukan hanya teknologi yang berkembang pesat, tetapi juga metode penipuan yang semakin canggih. Salah satu modus yang sering digunakan oleh para penipu adalah melalui aplikasi WhatsApp. 

Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan berbagai cara untuk meraup keuntungan pribadi. Berikut adalah beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai di aplikasi tersebut:

7 Modus Penipuan Via WhatsApp

  1. File Undangan Pernikahan Modus ini sudah sering terjadi dan menelan banyak korban. Penipu mengirimkan file berformat APK dengan judul 'Surat Undangan Pernikahan' yang berukuran beberapa MB. Ketika file tersebut diunduh, data pribadi korban bisa dicuri.
  2. Undangan VCS Jasa video call sex (VCS) juga menjadi modus penipuan. Pelaku biasanya mengirim tautan berbahaya yang dapat mencuri data pribadi korban. Selain itu, pelaku dapat merekam aktivitas korban untuk kemudian digunakan sebagai alat pemerasan.
  3. Surat Tilang Palsu Selain modus undangan pernikahan, 'Surat Tilang' juga sering digunakan dalam penipuan. Pelaku mengirim file APK yang terlihat seperti surat tilang. Data korban dapat dicuri jika file tersebut diunduh.
  4. Modus Kurir Dalam modus ini, pelaku berpura-pura menjadi kurir dan mengirimkan file APK berjudul 'Lihat Foto Paket' kepada korban. Jika file tersebut dibuka dan diunduh, data pribadi korban dapat dicuri, yang berpotensi menyebabkan kehilangan dana di rekening bank.
  5. Penipuan dengan QR Code (Quishing) Penipuan yang memanfaatkan kode QR, dikenal sebagai 'quishing' (gabungan antara QR code dan phishing), juga sering terjadi. Penipu menggunakan kode QR yang mengarahkan korban ke situs palsu untuk mencuri data pribadi. Hindari memindai kode QR dari sumber yang tidak dikenal.
  6. Penipuan Mengatasnamakan Bank Modus lain melibatkan pesan palsu yang seolah-olah berasal dari bank, dengan isi pesan terkait perubahan biaya transaksi atau tarif transfer yang mencurigakan. Korban diminta mengklik tautan dan mengisi data. Jika tautan tersebut diklik, data pribadi korban bisa diambil oleh pelaku.
  7. Penipuan Mengatasnamakan Aplikasi MyTelkomsel Penipuan juga sering menggunakan nama aplikasi resmi seperti MyTelkomsel. Penipu mengirimkan file APK dan meminta korban untuk mengunduhnya. File ini meminta akses ke berbagai aplikasi di ponsel korban, termasuk data foto, video, SMS, dan layanan perbankan digital, yang bisa disalahgunakan oleh pelaku. 

Cara Mengatasi Penipuan via WhatsApp 

Untuk mengatasi penipuan di WhatsApp dan melindungi diri dari berbagai modus kejahatan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

Demikianlah tujuh modus penipuan di WhatsApp yang perlu diwaspadai. Bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman agar tidak menjadi korban. Tetap waspada!

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  
 

Tags:
whatsappmodus penipuanCara Mengatasi

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor