POSKOTA.CO.ID - Kasus peretasan atau hack semakin marak, salah satu sasarannya yakni akun dompet digital
Dewasa ini tercatat ada sejumlah kasus akun dompet digital yang terkena hack hingga saldonya terkuras habis.
Tidak hanya itu, pemilik akun dompet digital tersebut bahkan tidak dapat mengaksesnya.
Hal demikian tentu perlu diatasi agar kejahatan siber tersebut tidak semakin merugikan pemilik akun dompet digital.
Berikut adalah langkah-langkah atau cara yang perlu Anda lakukan jika dompet digital yang terkena hack.
Cara Atasi Cegah Akun Dompet Digital Kena Hack
1. Segera Amankan Akun Anda
Langkah pertama yang harus dilakukan jika dompet digital Anda kena hack adalah segera mengamankan akun Anda. Berikut caranya:
Ganti Kata Sandi (Password): Jika Anda masih bisa mengakses akun Anda, segera ubah kata sandi (password) untuk menghindari akses lebih lanjut oleh peretas.
Pilih kata sandi yang kuat, dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Autentikasi dua faktor adalah langkah penting untuk meningkatkan keamanan akun Anda.
Aktifkan 2FA jika dompet digital Anda menyediakan opsi ini. 2FA menambah lapisan keamanan ekstra, di mana selain password, Anda juga perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke perangkat lain (seperti ponsel).
Periksa Email dan Nomor Telepon yang Terhubung: Pastikan email dan nomor telepon yang terhubung dengan dompet digital Anda belum diubah oleh peretas. Jika ada perubahan, segera lakukan pemulihan akun.
2. Laporkan Kejadian ke Penyedia Layanan Dompet Digital
Setelah mengamankan akun, langkah berikutnya adalah melaporkan kejadian peretasan kepada penyedia layanan dompet digital Anda.
Biasanya, penyedia layanan seperti OVO, GoPay, DANA, LinkAja, atau platform lainnya memiliki layanan bantuan untuk mengatasi masalah keamanan.
Hubungi Layanan Pelanggan: Cari nomor atau kontak resmi layanan pelanggan penyedia dompet digital melalui situs web atau aplikasi mereka. Laporkan kejadian tersebut dengan jelas dan lengkap.
Berikan Bukti dan Informasi: Penyedia layanan akan meminta informasi terkait, seperti rincian transaksi yang mencurigakan, perangkat yang digunakan saat login, atau aktivitas yang tidak dikenali.
3. Periksa Aktivitas dan Transaksi Terkini
Setelah melaporkan kejadian tersebut, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap semua aktivitas dan transaksi yang terjadi di akun dompet digital Anda.
Lihat Riwayat Transaksi: Periksa setiap transaksi yang dilakukan dalam waktu tertentu setelah peretasan.
Tandai setiap transaksi yang mencurigakan atau yang tidak Anda lakukan.
Cek Penerima Dana: Jika Anda menemukan transaksi yang mencurigakan, catat siapa penerima dana tersebut dan coba hubungi mereka (jika memungkinkan).
Dalam beberapa kasus, penyedia dompet digital mungkin bisa membantu melacak penerima dana.
4. Blokir Kartu atau Metode Pembayaran yang Terkait
Jika dompet digital Anda terkait dengan kartu debit atau kredit, segera hubungi bank atau lembaga keuangan yang mengeluarkan kartu untuk memblokir atau menangguhkan kartu tersebut.
Ini mencegah peretas melakukan transaksi lebih lanjut dengan menggunakan metode pembayaran yang terhubung.
Hubungi Bank atau Penyedia Kartu: Segera laporkan kejadian peretasan dan mintalah untuk memblokir kartu atau mengganti nomor kartu jika diperlukan.
Ubah PIN atau Password Kartu: Jika memungkinkan, ubah PIN kartu atau password akses ke rekening yang terhubung dengan dompet digital.
5. Lakukan Pemantauan Secara Rutin
Setelah peretasan, pastikan untuk terus memantau akun dompet digital Anda secara berkala.
Beberapa penyedia dompet digital menawarkan fitur notifikasi untuk memberi tahu Anda tentang setiap transaksi yang dilakukan.
Aktifkan Pemberitahuan Transaksi: Pastikan Anda mendapatkan pemberitahuan setiap kali ada transaksi atau perubahan yang terjadi pada akun Anda.
Pantau Aktivitas Lain: Selain memeriksa transaksi, lakukan juga pengecekan secara rutin terhadap perangkat yang terhubung ke dompet digital Anda, seperti smartphone atau komputer.
6. Laporkan ke Pihak Berwenang
Jika peretasan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, Anda dapat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang, seperti kepolisian atau lembaga terkait.
Laporan ini penting agar pihak berwajib dapat menyelidiki dan menangani kasus ini lebih lanjut.
Simpan Bukti Transaksi: Kumpulkan dan simpan semua bukti transaksi, email, atau komunikasi yang relevan dengan peretasan untuk keperluan pelaporan.
Lapor ke Otoritas Keamanan Siber: Di beberapa negara, ada lembaga khusus yang menangani insiden terkait kejahatan siber.
Cari tahu apakah ada lembaga yang dapat membantu Anda di wilayah tempat Anda tinggal.
7. Pelajari Keamanan Digital untuk Mencegah Kejadian Serupa
Setelah mengatasi masalah peretasan, penting bagi Anda untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Gunakan Password yang Kuat dan Unik: Jangan menggunakan password yang mudah ditebak, dan hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.
Gunakan manajer password untuk menyimpan password dengan aman.
Hati-hati dengan Phishing: Perhatikan tanda-tanda phishing yang dapat mencuri data Anda, seperti email atau pesan teks yang meminta Anda untuk mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi.
Pastikan Anda hanya mengakses aplikasi atau situs web resmi.
Jaga Keamanan Perangkat: Pastikan perangkat Anda terlindungi dengan baik, baik melalui password, sidik jari, atau sistem pengaman lainnya.
Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur untuk melindungi perangkat dari kerentanannya.
Itulah cara mengatasi jika akun dompet digital yang kena hack, agar data pribadi tetap aman. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.