POSKOTA.CO.ID - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno alias Bang Doel menduga, jika Cawagub Jakarta nomor urut 1 Suswono keceplosan soal kelakar janda kaya nikahi pria pengangguran.
Hal itu disampaikan Bang Doel saat ditanya soal elektabilitas paslon nomor urut 1 yang semakin menurun diduga perkara kelakar Suswono tersebut.
"Saya nggak kenal Pak Suswono tapi saya tahu beliau ustad. Dia nggak mungkin menghinakan agama, mungkin waktu itu bercanda kali. Saya kan juga suka keceplosan di tengah masyarakat," kata Bang Doel kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu 13 November 2024.
Mantan Gubernur Banten itu mengatakan kejadian tersebut menjadi evaluasi bagi dirinya untuk hati-hati ketika berucap, apalagi saat blusukan ke warga ataupun tempat-tempat lainnya.
"Cuma itulah, sekali lagi mungkin, ya kita ya jadi hati-hatilah menyampaikan sesuatu. karena mungkin saja tujuan atau maksudnya bercanda, tapi orang mendengarnya jadi serius," tukasnya.
"Jadi saya enggak tahu apakah komponen itu yang membuat survei kita meningkat. Yang pasti adalah masyarakat Jakarta semakin memberikan aspirasi kepada kita. Itu aja si intinya," tambahnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) memprediksi Pilkada Jakarta 2024 berpotensi berlangsung dalam satu putaran.
Dalam survei yang dilakukan itu menyimpulkan, bahwa Pilkada Jakarta dimenangkan oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Demikian kesimpulan dari hasil survei yang dilakukan SMRC pada 31 Oktober hingga 9 November 2024, perihal Survei Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta’.
“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50% + 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono - Rano,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani saat merilis hasil surveinya, di Jakarta, Rabu 13 November 2024.
Deni mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, jika pemilihan gubernur-wakil gubernur Jakarta diadakan saat survei SMRC (31 Oktober - 9 November 2024), maka pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapat dukungan 46 persen.
Sedangkan, pasangan Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5, 1 persen. Kemudian responden yang menjawab belum tahu sekitar 9,8 persen.
Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono mengalami perubahan signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.