POSKOTA.CO.ID - Salah satu hal yang membuat penyadapan handphone (Hp) sangat berbahaya adalah sifatnya yang bisa terjadi kapan saja tanpa adanya tanda-tanda yang jelas.
Pada awalnya, Anda mungkin tidak menyadari bahwa hp Anda sedang disadap. Pihak yang melakukan penyadapan bisa mengakses ponsel Anda tanpa meninggalkan jejak.
Penyadapan ini bisa terjadi melalui berbagai metode, mulai dari perangkat keras yang dipasang pada hp, aplikasi yang terinstal tanpa izin, atau bahkan celah di aplikasi yang Anda gunakan secara rutin.
Bahkan jika Anda merasa sudah berhati-hati, ada banyak metode yang bisa digunakan oleh penyusup yang berpengalaman untuk mengakses perangkat dengan mudah.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk memahami cara melindungi data pribadi Anda dari ancaman penyadapan hp yang semakin canggih ini.
Apa Itu Penyadapan Hp?
Penyadapan HP adalah tindakan yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang untuk mengakses dan memonitor perangkat ponsel tanpa izin pemiliknya.
Penyadapan bisa terjadi melalui berbagai cara, seperti aplikasi mata-mata yang diinstal tanpa sepengetahuan pengguna, atau dengan memanfaatkan celah keamanan yang ada dalam sistem operasi ponsel.
Hal ini memungkinkan orang lain untuk mengakses data pribadi Anda, seperti SMS, panggilan telepon, dan bahkan informasi lokasi secara real-time.
Penyadapan bisa dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari hacker yang mencari informasi untuk tujuan jahat, hingga orang yang berusaha memata-matai aktivitas Anda untuk alasan pribadi atau profesional.
Dengan meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung ke internet, potensi terjadinya penyadapan pun semakin tinggi.
Jadi, sangat penting bagi Anda untuk tahu bagaimana cara melindungi diri dari potensi ancaman penyadapan tersebut.
Cara Melindungi Data Pribadi dari Penyadapan Hp
Untuk melindungi data pribadi Anda dan mencegah penyadapan hp, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yakni sebagai berikut.
1. Perbarui Sistem Operasi Secara Berkala
Ponsel Anda mengandalkan sistem operasi untuk menjalankan aplikasi dan proses lainnya. Setiap kali ada pembaruan, biasanya itu termasuk perbaikan terhadap celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh penyusup.
Pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi ponsel Anda ke versi terbaru agar terhindar dari potensi celah yang bisa digunakan untuk penyadapan.
2. Gunakan Aplikasi Keamanan Terpercaya
Pasang aplikasi antivirus atau aplikasi keamanan lainnya yang terpercaya di ponsel Anda. Aplikasi ini dapat membantu mendeteksi aplikasi berbahaya yang mungkin mencoba menyusup ke perangkat Anda.
Banyak aplikasi keamanan juga dapat memberi peringatan jika ponsel terindikasi sedang disadap atau jika ada aplikasi yang mencurigakan yang diinstal di ponsel Anda.
3. Periksa Aplikasi yang Terinstal
Secara rutin, periksa aplikasi yang terinstal di ponsel Anda. Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak Anda kenali atau tidak ingat menginstalnya, segera hapus aplikasi tersebut.
Beberapa aplikasi penyadapan sering kali disamarkan agar tampak seperti aplikasi biasa.
4. Gunakan Fitur Keamanan Ponsel
Ponsel pintar modern dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, seperti pengenalan wajah, pemindaian sidik jari, atau PIN untuk membuka perangkat.
Aktifkan fitur-fitur ini untuk memberikan lapisan perlindungan ekstra agar orang lain tidak bisa mengakses ponsel Anda.
5. Hati-Hati dengan Wi-Fi Publik
Jangan sembarangan menggunakan Wi-Fi publik, karena koneksi tersebut bisa sangat rentan terhadap penyusupan. Saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, data yang Anda kirimkan bisa dengan mudah dipantau dan disadap.
Jika Anda harus menggunakan Wi-Fi publik, pertimbangkan untuk menggunakan VPN (Virtual Private Network) yang mengenkripsi data Anda dan melindungi koneksi Anda dari pencurian data.
6. Matikan Bluetooth dan NFC Saat Tidak Digunakan
Jika Anda tidak memerlukan Bluetooth atau NFC, matikan fitur ini untuk mencegah penyusup yang dapat mengakses perangkat Anda melalui teknologi tersebut.
Beberapa metode penyadapan menggunakan koneksi Bluetooth atau NFC untuk mengakses data dari jarak jauh tanpa sepengetahuan Anda.
7. Instal Aplikasi Hanya dari Sumber Terpercaya
Hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak resmi atau tidak dikenal, seperti situs web yang tidak memiliki reputasi yang baik.
Aplikasi yang didownload dari luar Google Play Store atau Apple App Store dapat mengandung malware atau aplikasi mata-mata yang dapat digunakan untuk menyadap ponsel Anda.
8. Gunakan Verifikasi Dua Langkah
Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk akun-akun penting Anda, seperti email, media sosial, atau aplikasi perbankan.
Dengan cara ini, meskipun seseorang berhasil mendapatkan password Anda, mereka masih memerlukan kode verifikasi yang dikirim ke ponsel Anda untuk mengakses akun Anda.
9. Periksa Pengaturan Izin Aplikasi
Pahami dan kelola izin aplikasi yang terinstal di ponsel Anda. Pastikan Anda hanya memberikan izin kepada aplikasi yang benar-benar membutuhkan akses tersebut.
Beberapa aplikasi mungkin meminta izin yang tidak perlu, seperti akses ke mikrofon atau kamera, yang bisa digunakan untuk menyadap percakapan atau kegiatan Anda.
10. Gunakan Aplikasi Pengelola Kata Sandi
Untuk menghindari penyadapan atau pencurian data melalui kata sandi, gunakan aplikasi pengelola kata sandi yang aman.
Aplikasi ini akan menyimpan dan mengenkripsi kata sandi Anda dengan aman, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang kebocoran kata sandi yang bisa diakses oleh penyusup.
Penyadapan hp bisa terjadi kapan saja, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa melindungi data pribadi dari ancaman tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.