POSKOTA.CO.ID - Kloning ponsel adalah tindakan menyalin identitas sebuah ponsel ke perangkat lain. Umumnya, serangan ini menargetkan data kartu SIM, pertukaran SIM, kloning perangkat, hingga nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
Hal ini memungkinkan pelaku untuk mengakses data ponsel korban, termasuk layanan perbankan, pesan, kata sandi akun, dan panggilan telepon.
Bahaya Utama Kloning Ponsel
Kloning ponsel memiliki sejumlah bahaya serius yang dapat mengancam privasi, keamanan data, dan keuangan pemilik perangkat. Berikut adalah beberapa bahaya utama kloning ponsel:
- Pencurian Data Pribadi
Pelaku yang berhasil mengkloning ponsel dapat mengakses data pribadi Anda, termasuk pesan teks, kontak, email, foto, dan informasi penting lainnya. Data ini bisa digunakan untuk penipuan, pemerasan, atau disalahgunakan untuk tujuan jahat lainnya.
- Akses ke Informasi Keuangan
Kloning ponsel memungkinkan penyerang untuk mengakses layanan perbankan dan dompet digital yang tersimpan di ponsel. Hal ini meningkatkan risiko pencurian dana, pembobolan rekening bank, atau transaksi tidak sah yang bisa menguras keuangan korban.
- Penyalahgunaan Identitas
Pelaku dapat menggunakan nomor telepon Anda untuk membuat panggilan, mengirim pesan, atau mendaftar akun dengan identitas Anda. Ini bisa mengakibatkan kerugian reputasi atau terlibat dalam kasus hukum jika penjahat menggunakan identitas Anda untuk kegiatan ilegal.
- Pengambilalihan Akun Online
Dengan akses ke nomor telepon Anda, pelaku dapat mengreset kata sandi akun media sosial, email, atau layanan online lainnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengambil alih akun Anda dan melakukan berbagai tindakan merugikan, seperti menyebar malware, melakukan penipuan, atau menyalahgunakan akun Anda.
- Tidak Menerima Panggilan dan Pesan Penting
Jika ponsel Anda telah dikloning, panggilan dan pesan masuk bisa dialihkan ke perangkat pelaku. Hal ini dapat mengakibatkan Anda kehilangan informasi penting atau melewatkan panggilan darurat yang seharusnya Anda terima.
- Tagihan Telepon Meningkat
Ponsel yang dikloning dapat digunakan untuk melakukan panggilan atau mengirim pesan tanpa sepengetahuan Anda, termasuk panggilan internasional yang mahal. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tagihan telepon secara signifikan.
- Ancaman Keamanan Lainnya
Kloning ponsel juga memungkinkan pelaku mengakses aplikasi atau layanan yang digunakan untuk pekerjaan, bisnis, atau komunikasi sensitif. Ini dapat mengancam keamanan perusahaan atau proyek yang melibatkan data rahasia.
Apakah Anda bisa mengetahui jika ponsel telah dikloning? Berikut ciri-ciri ponsel yang dikloning:
Ciri-Ciri Ponsel Dikloning
Dilansir dari Techlicious, berikut tanda-tanda ponsel yang telah dikloning:
- Menerima Permintaan untuk Memulai Ulang Perangkat Tanpa Alasan Jelas Jika Anda menerima pesan yang meminta untuk me-restart perangkat secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda bahwa kartu SIM telah disusupi. Penyerang mungkin mencoba memuat tiruan SIM ke ponselnya.
- Lokasi Ponsel di Aplikasi "Temukan Perangkat Saya" Tidak Sesuai Cek aplikasi Find My iPhone atau Find My Device (Google). Jika ponsel Anda fisiknya di satu tempat, tetapi di aplikasi terdeteksi di lokasi lain, layanan seluler Anda mungkin sedang digunakan oleh orang lain. Namun, peretas sering menonaktifkan fitur ini.
- Panggilan atau Pesan Tidak Dikenal pada Tagihan Ponsel Semua aktivitas telepon dari SIM kloning akan tampak berasal dari nomor Anda dan muncul pada tagihan. Jika ada panggilan internasional yang mencurigakan, segera periksa tagihan bulanan Anda.
- Akun Terkunci Secara Misterius Jika akun email atau media sosial Anda terkunci tanpa sebab, itu mungkin karena orang lain telah mengambil alih akses melalui layanan telepon Anda. Mereka dapat meminta pengaturan ulang kata sandi dan menerima kode autentikasi untuk mengubahnya.
- Tidak Menerima Panggilan atau Pesan Jika SIM Anda dikloning dan diakses oleh orang lain, panggilan dan pesan dapat dialihkan ke perangkat pelaku. Cobalah meminta seseorang menelepon Anda untuk memastikan panggilan masuk ke ponsel Anda.
- Pesan dari Operator tentang Pembaruan SIM Jika nomor Anda diaktifkan di perangkat lain, operator mungkin akan mengirim pesan/email tentang pembaruan detail akun. Jika Anda tidak menerima pemberitahuan seperti ini, itu bisa berarti SIM Anda telah ditukar.
Langkah yang Harus Diambil Jika Ponsel Dikloning
Proses kloning bisa dilakukan secara fisik (hardware) maupun melalui perangkat lunak (software). Berikut beberapa langkah dari Androidauthority untuk mengamankan ponsel dan SIM Anda:
- Hubungi penyedia layanan seluler segera.
- Ubah semua kata sandi akun yang terkait.
- Lakukan reset pabrik pada ponsel.
- Nonaktifkan login berbasis SMS untuk menghindari pemulihan data oleh pelaku.
Pencegahan Kloning Ponsel
Untuk mencegah kloning, jangan tinggalkan ponsel Anda tanpa pengawasan dan hindari penggunaan Wi-Fi publik. Kebanyakan serangan kloning memerlukan akses fisik ke perangkat, jadi pastikan Anda menggunakan PIN, kata sandi, atau kunci layar yang kuat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.