POSKOTA.CO.ID - Membeli HP atau smartphone bekas bukan hal yang salah.
Namun jika Anda hendak membeli HP bekas, tentu ada pertimbangan yang harus dipikirkan.
Termasuk soal potensi virus karena penggunaan sebelumnya.
Jadi, disarankan untuk memastikan bahwa HP tersbeut bebas dari virus agar saat digunakan tetap dalam kondisi yang aman.
Berikut adalah langkah-langkah atau cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek virus pada HP bekas.
Cara Mengecek Virus pada HP Bekas
1. Periksa Kondisi Fisik dan Riwayat HP
Sebelum masuk ke pemeriksaan perangkat lunak, pastikan kondisi fisik HP yang akan Anda beli dalam keadaan baik.
Tanyakan kepada penjual apakah HP tersebut pernah mengalami kerusakan serius atau pernah diperbaiki, karena perangkat yang sudah sering diperbaiki bisa lebih rentan terhadap masalah perangkat lunak.
2. Cek Kinerja HP
Virus dan malware sering menyebabkan kinerja ponsel menjadi lambat atau tidak responsif.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa kinerja HP bekas adalah:
Buka beberapa aplikasi secara bersamaan: Cobalah membuka aplikasi berat (seperti aplikasi media sosial atau game) dan perhatikan apakah ponsel terasa lambat.
Periksa penggunaan memori dan CPU: Jika HP terasa lambat, masuk ke menu Settings > Battery atau Settings > Storage untuk melihat penggunaan daya dan memori. Virus seringkali menghabiskan banyak sumber daya.
Cek suhu perangkat: Jika ponsel terasa sangat panas meskipun tidak digunakan untuk aplikasi berat, bisa jadi ada aplikasi berbahaya yang berjalan di latar belakang.
3. Periksa Aplikasi yang Terpasang
Virus dan malware sering kali tersembunyi dalam aplikasi yang tidak terlihat atau aplikasi yang mencurigakan. Untuk memeriksa aplikasi-aplikasi ini:
Masuk ke pengaturan: Pada Android, buka Settings > Apps atau Settings > Applications.
Periksa daftar aplikasi: Lihat apakah ada aplikasi yang tidak Anda kenali atau aplikasi yang terasa mencurigakan.
Hapus aplikasi mencurigakan: Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak Anda kenal, lakukan pencarian di Google untuk melihat apakah itu aplikasi berbahaya. Segera hapus aplikasi tersebut jika diperlukan.
4. Gunakan Aplikasi Keamanan (Antivirus)
Salah satu cara paling efektif untuk memeriksa adanya virus pada HP adalah dengan menggunakan aplikasi antivirus. Beberapa aplikasi antivirus populer untuk HP Android dan iOS yang bisa digunakan untuk memindai malware adalah:
- Avast Mobile Security
- Norton Mobile Security
- McAfee Mobile Security
- Kaspersky Mobile Antivirus
- Bitdefender Mobile Security
Langkah-langkah untuk memindai menggunakan aplikasi antivirus:
- Download aplikasi antivirus dari Google Play Store atau Apple App Store.
- Instal aplikasi antivirus dan buka aplikasinya.
- Lakukan pemindaian penuh (full scan) untuk memeriksa file dan aplikasi yang terpasang di HP.
- Ikuti instruksi aplikasi untuk menghapus virus atau malware yang terdeteksi.
5. Periksa Izin Aplikasi
Malware sering kali meminta izin yang tidak wajar atau tidak relevan dengan fungsinya.
Anda bisa memeriksa izin aplikasi di HP untuk memastikan tidak ada aplikasi yang meminta akses berlebihan.
- Masuk ke Pengaturan > Apps.
- Pilih aplikasi satu per satu dan periksa izin yang diminta oleh aplikasi tersebut.
- Pastikan aplikasi hanya meminta izin yang relevan. Misalnya, aplikasi foto tidak seharusnya meminta akses ke SMS atau panggilan telepon.
6. Cek Pengaturan Jaringan dan Penggunaan Data
Beberapa jenis malware akan mengirimkan data pribadi Anda ke server jarak jauh tanpa sepengetahuan Anda. Untuk mendeteksi hal ini, Anda dapat:
- Periksa penggunaan data: Masuk ke Settings > Data Usage dan lihat apakah ada aplikasi yang menggunakan data secara berlebihan tanpa alasan yang jelas.
- Cek pengaturan jaringan: Pastikan HP tidak terhubung dengan jaringan Wi-Fi yang mencurigakan atau tidak dikenal.
7. Periksa Riwayat Browser dan Aplikasi Pesan
Virus atau malware dapat memanipulasi browser atau aplikasi pesan untuk mengakses akun Anda atau mengirimkan pesan berbahaya.
Anda bisa memeriksa riwayat browser dan aplikasi pesan:
- Riwayat browser: Buka browser yang ada di HP dan periksa riwayat penjelajahan untuk mencari situs web yang mencurigakan.
- Aplikasi pesan: Cek aplikasi seperti WhatsApp, Messenger, atau SMS untuk memastikan tidak ada pesan aneh atau link yang mencurigakan.
8. Factory Reset (Reset Pabrik)
Jika Anda merasa HP bekas yang Anda beli sudah terinfeksi virus dan Anda tidak bisa membersihkannya dengan langkah-langkah di atas, melakukan factory reset atau reset pabrik adalah solusi terbaik.
Ini akan menghapus semua data dan aplikasi di perangkat, sehingga perangkat akan kembali ke kondisi awal.
Langkah-langkah untuk melakukan factory reset:
- Buka Pengaturan > System > Reset (atau Settings > Backup & Reset).
- Pilih Factory Data Reset.
- Konfirmasi pilihan Anda untuk menghapus semua data dan mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik.
9. Pembaruan Sistem Operasi
Sering kali, pembaruan sistem operasi akan memperbaiki kerentanannya terhadap malware.
Pastikan HP bekas yang Anda beli memiliki pembaruan sistem terbaru.
- Masuk ke Pengaturan > Sistem > Pembaruan perangkat lunak dan periksa apakah ada pembaruan yang tersedia.
- Jika ada, pastikan untuk menginstal pembaruan tersebut.
10. Cek Sertifikat Keamanan (Android)
Jika Anda membeli HP Android bekas, Anda bisa memeriksa sertifikat keamanan untuk memastikan perangkat tidak dimodifikasi secara ilegal (misalnya, dengan ROM yang tidak sah atau modifikasi yang bisa membawa malware).
Masuk ke Settings > About Phone > Security untuk melihat status sertifikat keamanan perangkat.
Itulah langkah-langkah yang bisa dilakukan jika membeli HP bekas untuk memastikan tidak ada virus. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.