Ilustrasi. Berikut ini adalah beberapa tips merawat baterai HP agar awet. (Pexels/StockSnap)

TEKNO

Sering Lowbat? Begini Tips Merawat Baterai HP agar Lebih Awet

Kamis 07 Nov 2024, 12:52 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kondisi baterai HP yang sering kali lowbat bis amengindikasikan bahwa HP tersebut rusak.

Atau kerusakan hanya ada pada baterainya, bisa akibat pemakaian atau insiden.

Kondisi ini akan mengganggu pemilik HP tersebut, karena aktibvitas di gadget akan terkendala.

Sehingga, penting mengetahui bagaimana cara untuk merawat baterai HP agat tetap stabil.

Berikut adalah beberapa tips merawat baterai HP agar lebih awet dan tidak cepat rusak.

Tips Merawat Baterai HP agar Lebih Awet

1. Hindari Pengisian Baterai hingga 100 persen Secara Terus-Menerus


Baterai lithium-ion yang umumnya digunakan pada ponsel modern, tidak disarankan untuk selalu diisi hingga penuh (100 persen) setiap kali mengisi daya. Hal ini dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai.

Langkah-langkah:

Usahakan untuk mengisi baterai dalam rentang 20 persen hingga 80 persen. Ini adalah kisaran yang disarankan agar umur baterai tetap panjang.

Beberapa ponsel modern kini dilengkapi dengan fitur pengisian pintar, yang akan membatasi pengisian daya agar tidak mencapai 100 persen secara terus-menerus.

Pengisian penuh (hingga 100 persen) atau pengosongan baterai hingga habis (0 persen) dapat menyebabkan stres pada baterai dan mempercepat degradasinya.

2. Jaga Agar Baterai Tidak Terlalu Lama Pada Kondisi Nol

Terlalu sering membiarkan baterai mencapai 0 persen atau mati total akan memperpendek usia pakai baterai. Baterai lithium-ion bekerja lebih baik jika tetap berada di atas level tertentu.

Langkah-langkah:

Cobalah untuk mengisi baterai ketika levelnya mencapai sekitar 20 persen atau 30 persen, agar tidak terlalu sering mengalami pengosongan penuh.

Jika memungkinkan, hindari penggunaan ponsel saat level baterai sudah sangat rendah.

Mempertahankan level daya di atas 20 persen dapat membantu menjaga kimia dalam baterai tetap stabil, mencegahnya dari penurunan kapasitas yang cepat.

3. Hindari Pengisian Daya Saat Ponsel Terlalu Panas

Baterai HP dapat menjadi panas jika Anda menggunakan ponsel saat mengisi daya. 

Hal ini tidak hanya mengurangi efisiensi pengisian, tetapi juga mempercepat penurunan kapasitas baterai dalam jangka panjang.

Langkah-langkah:

Hindari menggunakan ponsel untuk gaming, menonton video, atau melakukan aktivitas berat lainnya saat mengisi daya.

Pastikan ponsel berada di tempat yang sejuk saat sedang diisi, dan hindari pengisian daya di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang terlalu panas.

Panaskan berlebihan saat mengisi daya dapat menyebabkan kerusakan pada baterai, mempercepat proses degradasi, dan mengurangi kapasitas maksimal baterai dari waktu ke waktu.

4. Gunakan Charger yang Tepat dan Berkualitas

Charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau kualitas rendah dapat menyebabkan masalah pada pengisian daya dan bahkan merusak baterai.

Langkah-langkah:

Gunakan charger resmi atau yang memiliki spesifikasi yang sesuai dengan ponsel Anda. Misalnya, gunakan charger dengan output daya yang sesuai (voltage dan amperage) untuk ponsel Anda.

Hindari menggunakan charger murah yang tidak terjamin kualitasnya, karena dapat mengirimkan daya yang tidak stabil ke baterai.

Penggunaan charger yang tidak sesuai atau berkualitas buruk bisa membuat baterai mengalami overheat, mempercepat degradasi, atau bahkan menyebabkan kebocoran daya.

5. Aktifkan Fitur Penghemat Daya

Sebagian besar smartphone kini dilengkapi dengan mode penghemat daya yang dapat mengurangi konsumsi daya saat baterai mulai menipis. 

Mode ini akan menonaktifkan beberapa fitur non-esensial seperti sinkronisasi otomatis, animasi layar, dan penurunan kecerahan layar.

Langkah-langkah:

Aktifkan fitur penghemat daya di ponsel Anda ketika baterai mencapai level tertentu, misalnya di bawah 20 persen.

Gunakan juga fitur "mode malam" atau "night mode" untuk mengurangi konsumsi daya layar pada saat gelap.

Fitur penghemat daya membantu menurunkan beban pada baterai sehingga mengurangi kecepatan degradasi dan memperpanjang masa pakai ponsel.

6. Kurangi Penggunaan Fitur yang Menguras Daya

Beberapa fitur pada ponsel, seperti GPS, Bluetooth, dan Wi-Fi, dapat menguras daya baterai lebih cepat, terutama jika terus aktif tanpa digunakan.

Langkah-langkah:

Matikan fitur GPS atau Bluetooth jika tidak sedang digunakan.

Matikan koneksi Wi-Fi atau data seluler jika tidak dibutuhkan.

Gunakan mode pesawat saat berada di tempat tanpa sinyal.

Fitur-fitur yang aktif terus-menerus akan menarik daya baterai lebih banyak, mengurangi masa pakai baterai dalam jangka panjang.

7. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala

Perangkat lunak yang diperbarui sering kali mengandung perbaikan bug dan optimasi yang dapat meningkatkan efisiensi baterai. 

Jadi, selalu pastikan ponsel Anda menjalankan versi perangkat lunak terbaru.

Langkah-langkah:

Cek pembaruan sistem di pengaturan ponsel Anda dan pastikan semuanya terinstal.

Secara berkala, perbarui aplikasi yang Anda gunakan untuk memaksimalkan efisiensi daya.

Pembaruan perangkat lunak sering kali menyertakan pembaruan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi baterai dan menurunkan penggunaan daya oleh aplikasi.

8. Jaga Kualitas Baterai dengan Menjaga Suhu Ponsel

Suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat merusak baterai dan mempercepat penurunan kapasitasnya.

Langkah-langkah:

Hindari meninggalkan ponsel di tempat yang terlalu panas, seperti di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari langsung.

Jangan biarkan ponsel terkena suhu yang ekstrem, baik panas maupun dingin.

Temperatur yang ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada elemen kimia dalam baterai lithium-ion, yang berdampak pada performa dan daya tahan baterai.

9. Gunakan Mode Kecerahan Otomatis pada Layar

Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya pada smartphone. 

Pengaturan kecerahan layar secara manual yang terlalu tinggi akan mempercepat pengurasan daya.

Langkah-langkah:

Aktifkan fitur "Brightness Auto" atau pengaturan kecerahan otomatis pada ponsel Anda.

Jika memungkinkan, turunkan kecerahan layar ke level yang nyaman saat penggunaan biasa.

Dengan mengatur kecerahan secara otomatis, layar hanya akan menggunakan daya sesuai dengan kebutuhan pencahayaan sekitar, yang dapat menghemat daya baterai.

10. Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Kalibrasi baterai diperlukan untuk membantu ponsel Anda mengukur kapasitas baterai secara lebih akurat, meskipun ini tidak harus dilakukan sering-sering.

Langkah-langkah:

Biarkan baterai turun hingga hampir habis (sekitar 5–10 persen) dan kemudian isi penuh hingga 100 persen tanpa gangguan.

Lakukan kalibrasi ini sebulan sekali atau setiap beberapa bulan sekali.

Kalibrasi ini membantu ponsel menghitung level baterai dengan lebih tepat, mengurangi kemungkinan pengukuran yang salah.

Ituulah langkah-langkah merawat baterai HP agar lebih awet dan tahan lama. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
hpbateraiTips merawatawetlowbat

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor