POSKOTA.CO.ID - Hingga saat ini supir truk kontainer ugal-ugalan berinisial JFN masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
JFN mengalami luka serius dibagian kepala akibat dihantam warga yang mengamuk lantaran kesal.
Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani mengungkapkan hanya supir yang dirawat dirumah sakit tersebut sedangkan korban lainnya tersebar dibeberapa rumah sakit di Tangerang.
"Yang dirawat di sini (RSUD Kabupaten Tangerang) hanya sopir truknya saja. Dirawat di ruang intensif, " terang, dr Hilwani, kepada wartawan Jum'at 1 November 2024.
Usai mendapatkan amuk masa, pengemudi truk kontainer jalani perawatan karena mengalami pendarahan di kepala atau otaknya yang membuatnya tak sadarkan diri.
"Terjadi penurunan kesadaran, tapi masih bisa diajak komunikasi," beber Hilwani.
Pria berinisial JFN ini mengalami luka-luka di bagian kepala karena amukan massa. Massa mencoba menghentikan laju truk kontainer yang ugal-ugalan dan menabrak pengendara lain.
Saat badan truk tersangkut taman Tugu Adipura, massa langsung mengamuk truk dan sopirnya hingga babak belur.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan sebanyak 16 kendaraan menjadi korban kontainer ugal-ugalan di Tangerang pada Kamis 31 Oktober 2024.
Dijelaskan Kapolres kendaraan-kendaraan tersebut ditabrak kontainer tersebut mulai dari Cikokol menuju Cipondoh.
Truk itu menabrak mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai Laurentius saat sedang berhenti di lampu merah arah Kodim.
Lantaran panik, dikatakan Zain, pelaku langsung melarikan diri ke arah Cipondoh dan dikejar oleh warga sampai Jalan Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor.
Pelaku lalu kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari hingga akhirnya dihentikan warga di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.
16 kendaraan yang rusak akibat ulah truk ugal-ugalan itu dengan perincian 10 mobil dan enam sepeda motor.
"Terkait kerugian materiel dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan 6 motor," ujar Zain.