Rumah duka korban RP (14) di kawasan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis, 31 Oktober 2024. (Poskota/Ihsan)

Bekasi

Kronologi Tewasnya Remaja SMP di Harapan Indah Bekasi, Pamit Main Futsal

Kamis 31 Okt 2024, 15:10 WIB

POSKOTA.CO.ID - Keluarga mengungkap kronologi korban RP (14) yang ditemukan tewas tergeletak di kawasan Harapan Indah (HI), Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu malam, 30 Oktober 2024.

Kakek korban bernama Maulana (57) mengatakan, RP awalnya dijemput oleh teman di rumahnya di Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, untuk bermain futsal pada malam itu.

"Pamitnya mau main futsal, berdua sama temannya, karena dia dijemput abis maghrib, dia pergi berboncengan berdua, main futsal di Rorotan," kata Mualana saat dijumpai di rumah duka, di Bekasi Utara, Kamis, 31 Oktober 2024.

Dari informasi yang ia dapati, korban dan temannya tidak membawa senjata tajam sama sekali dan pergi melintas di kawasan HI, Tarumajaya. Namun saat melintas di lokasi, terdapat sekelompok remaja diduga hendak tawuran.

Ia menampik cucunya terlibat tawuran. Pasalnya korban hanya berdua dan tidak membawa kelompok apapun ke lokasi. "Korban pure lagi ada diatas motor, dihajar dari belakang pakai senjata tajam (sajam), karena di depan temannya itu (yang boncengin) gak kenapa-kenapa, kayaknya dihajar sama kelompok lain," jelasnya.

Korban seketika langsung tak sadarkan diri dan tergeletak akibat luka berat di kepala. Sedangkan, teman korban langsung melarikan diri meninggalkan korban dan sepeda motornya, diduga menghindari aksi kelompok pelaku tawuran.

"Teman satu ini dicari gak ketemu, motornya di TKP ada, orangnya (temannya RP) gak ada," ungkap Maulana.

Akibat luka serius, korban meninggal dunia di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Korban setelah itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi. Sekira pukul 09.00 WIB, Kamis pagi, jenazah korban tiba dirumah duka kemudian langsung dikebumikan.

Maulana menilai, cucunya jadi korban salah sasaran oleh kelompok tawuran. "Iya, korban salah sasaran," keluhnya.

Sementara, Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Akhmadi membenarkan seorang pelajar tewas di wilayah hukum Tarumajaya. "Ya, betul ada yang meninggal, informasinya korban masih SMP," kata Akhmadi.

Polisi masih mendalami kasus dugaan tawuran sebabkan satu orang tewas tersebut. "Perkembangannya nanti di kabari, jajaran Polsek, satreskrim dan Polres masih mendalami," tutup Akhmadi.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
TawuranBekasiharapan indahsenjata-tajam

Ihsan Fahmi

Reporter

Umar Mukhtar

Editor