Di dalam menu “Tanggapan Kelayakan,” pemilik akun dapat memberikan tanggapan terkait penerima manfaat yang dinilai tidak layak mendapatkan bantuan sosial.
Anda akan dihadapkan pada pilihan untuk memilih “Ok” jika Anda merasa penerima tersebut layak, atau “Tidak” jika Anda merasa penerima tersebut tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan.
4. Daftar Usulan Penerima Manfaat
Selain memberikan tanggapan kelayakan, Anda juga dapat mendaftarkan usulan penerima manfaat baru.
Dalam aplikasi, terdapat opsi “Daftar Usulan” yang memungkinkan Anda untuk merekomendasikan individu lain yang membutuhkan bantuan. Pilih tombol “Tambah Usulan” untuk melanjutkan.
5. Isi Data Usulan
Setelah memilih “Tambah Usulan,” Anda akan diminta untuk mengisi data yang diperlukan. Anda dapat mendaftarkan diri sendiri, anggota keluarga, atau masyarakat lain yang dianggap perlu mendapatkan bantuan.
Data yang diisi biasanya mencakup nama lengkap, NIK (Nomor Induk Kependudukan), dan informasi mengenai kesesuaian data dengan Dukcapil.
6. Cek Status Usulan
Setelah mengajukan usulan, Anda dapat memantau statusnya melalui aplikasi. Ini akan membantu Anda mengetahui perkembangan usulan yang telah diajukan.
Data yang berhasil diusulkan akan memuat informasi seperti nama, NIK, status kesesuaian Dukcapil, dan kesesuaian wilayah dengan pengusul berdasarkan Kartu Keluarga (KK).
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengecek daftar penerima bantuan sosial dari BPNT.
Pastikan untuk selalu memeriksa data secara berkala, terutama menjelang waktu pencairan saldo dana bansos dari BPNT tahap keenam.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos PKH.
Penting untuk dipahami bahwa penjelasan ini bertujuan untuk menghindari kebingungan di kalangan pembaca POSKOTA yang mungkin tidak masuk dalam kategori penerima bantuan tersebut.