POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi keluarga penerima manfaat (KPM) pasalnya saldo dana bansos tetap cair di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kepastian itu diungkap oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.
Lalu, kabar gembiranya ialah sejumlah bantuan sosial ini akan dicairkan mulai bulan November 2024. Ada lima program bansos yang akan dilanjutkan, yaitu program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), program Indonesia pintar (PIP), KIP-Kuliah, serta perlindungan sosial (Perlinsos).
Kelima bantuan tersebut dipastikan masih berlanjut di era pemerintahan Prabowo, sebab dalam masa transisi fokusnya akan melaksanakan program untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Cakupan fokus program pemerintah di masa transisi ini ialah pendidikan, kesehatan, energi serta ketahanan pangan.
Selanjutnya dalam rancangan RAPBN 2025 itu, dijelaskan alokasi untuk dana bansos yang dibagikan pada penerima manfaat, totalnya sebesar Rp504,7 triliun.
Oleh karena itu, penerima manfaat yang data nomor induk kependudukan (NIK) serta kartu tanda penduduk (KTP) terdaftar di sistem data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bisa mengecek status penerima bantuannya di laman cekbansos.kemensos.go.id.
Rincian Nominal Dana Bansos di Era Pemerintahan Prabowo
Bansos PKH
Bansos PKH merupakan bantuan reguler yang diberikan oleh pemerintah setiap tahunnya. Namun dalam penentuan penerima manfaatnnya, pemerintah selalu melakukan proses verifikasi dan validasi ulang setiap tahap pencairannya.
Berikut ini besaran dana bansos program keluarga harapan sesuai dengan komponen penerimanya:
- Komponen anak SD mendapat Rp900.000 dalam satu tahun dan Rp150.000 per tahapnya
- Komponen anak SMP mendapat Rp1.500.000 dalam satu tahun dan Rp250.000 per tahapnya
- Komponen anak SMA mendapat Rp2.000.000 dalam satu tahun dan Rp333.333 per tahapnya
- Komponen Disabilitas mendapat Rp2.400.000 dalam satu tahun dan Rp400.000 per tahapnya
- Komponen Lansia mendapat Rp2.400.000 dalam satu tahun dan Rp400.000 per tahapnya
- Komponen Balita mendapat Rp2.400.000 dalam satu tahun dan Rp400.000 per tahapnya
- Komponen Ibu hamil mendapat Rp2.400.000 per tahun dan Rp400.000 per tahapnya
Bansos PKH diberikan dua bulan sekali serta pencairannya melalui rekening kartu keluarga sejahtera (KKS).
Saat ini, bantuan PKH masih dicairkan oleh pemerintah untuk periode September - Oktober 2024.
Kemudian dalam update sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG), penyaluran bantuan PKH sudah terjadwal hingga Desember 2024.
Kendati demikian, masyarakat yang termasuk sebagai penerima manfaat bisa mengecek statusnya di https://cekbansos.kemensos.go.id.
Bansos BPNT
Bansos BPNT atau biasa disebut dengan kartu sembako ini, termasuk dalam bantuan reguler pemerintah.
Pencairan bansos BPNT ini telah dialihkan melalui rekening KKS, meski program ini sembako atau non-tunai, namun pada prakti pencairannya penerima manfaat akan mendapat bantuan tunai.
Besaran saldo dana bansos BPNT ini sebesar Rp200.000 per bulan dan dicairkan setiap dua bulan sekali.
Bansos PIP
Bantuan PIP ini diberikan pada peserta didik di seluruh Indonesia, dengan tujuan membantu biaya secara langsung dan tidak langsung untuk kepentingan pendidikan.
Bantuan ini termasuk dalam komplementer, artinya penerima manfaat yang terdaftar sebagai peserta PKH atau BPNT bisa mendapatkan bantuan ini, selama memiliki komponen anak sekolah dan dinyatakan sebagai keluarga prasejahtera oleh Kemensos.
Besaran dana bantuan PIP ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan, berikut ini rinciannya:
- Siswa SD mendapat Rp450.000
- Siswa SMP mendapat Rp750.000
- Siswa SMA mendapat Rp1.800.000
Pencairan bantuan ini dilakukan oleh tiga bank penyalur, yakni Bank BRI, BNI serta BSI melalui rekening simpanan pelajar (SimPel).
Secara teknis, untuk mencairkan bantuan ini penerima manfaat harus mendapatkan SK Nominasi kemudian mengaktifkan rekening simpel sesuai waktu yang ditetapkan, dan tunggu informasi pencairan dengan turunya SK Pemberian.
KIP Kuliah
Program KIP Kuliah ini sama seperti bantuan PIP, perbedaannya program bansos ini diberikan pada pelajar yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
KIP Kuliah merupakan program bantuan pendidikan serta uang saku untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) dan diberikan hingga menjadi sarjana.
Besaran dana yang diterima penerima manfaat, disesuaikan dengan akreditasi prodi dan tidak sama di setiap daerahnya. Berikut rinciannya:
- Klaster 1 Rp800.000
- Klaseter 2 Rp950.000
- Klaster 3 Rp1.100.000
- Klaster 4 Rp1.250.000
- Klaster 5 Rp1.400.000
Perlinsos
Bantuan ini diberikan pada masyarakat dengan tujuan pemenuhan kebutuhan dasar. Bantuan ini diberikan pada masyarakat yang terdampak penurunan ekonomi, seperti kehilangan pekerjaan atau terjadinya penurunan penghasilan.
Cara Cek Status Penerima Bansos
- Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data tempat tinggal sesuai dengan NIK KTP yang meliputi provinsi, kota, kabupaten, desa dan kecamatan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan kode verifikasi di kolom yang telah tersedia
- Klik tombol ‘Cari Data’ dan tunggu hingga sistem memperlihatkan data penerima manfaat
Itulah informasi seputar bantuan sosial yang tetap cair di era pemerintah Prabowo Subianto serta cara mengecek status penerima manfaatnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.