POSKOTA.CO.ID - Aktor Korea Selatan, Yoo Ah In kembali menjadi sorotan setelah masa penahanannya diperpanjang terkait kasus penggunaan narkoba berulang yang sedang dihadapinya.
Pengadilan Tinggi Seoul, Korea Selatan memperpanjang penahanan bintang drama dan film tersebut selama dua bulan tambahan seiring persidangan kedua yang akan segera berlangsung.
Mengutip Allkpop, pada 18 Oktober 2024, sumber hukum mengonfirmasi bahwa Divisi Kriminal 5 Pengadilan Tinggi Seoul mengambil keputusan untuk memperpanjang masa penahanan Yoo Ah In selama dua bulan.
Keputusan ini mengikuti putusan bersalah dalam persidangan pertama yang digelar pada 3 September 2024, di mana Yoo Ah In dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena melanggar undang-undang pengendalian narkotika dan ditahan.
Aktor ternama Korea Selatan tersebut kemudian mengajukan banding atas putusan tersebut. Sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, masa penahanan bagi terdakwa yang belum dijatuhi hukuman tetap hanya dibatasi hingga dua bulan.
Namun, pengadilan memiliki wewenang untuk memperpanjang masa penahanan hingga dua kali dengan tambahan dua bulan setiap kali perpanjangan, jika diperlukan.
Masa penahanan ini diputuskan agar Yoo Ah In tetap berada dalam tahanan saat menjalani proses banding. Sidang banding pertama dijadwalkan berlangsung pada 29 Oktober 2024 mendatang.
Upaya Banding dan Tim Pembela Yoo Ah In
Menanggapi persidangan banding, Yoo Ah In telah menyiapkan strategi pertahanan yang lebih kuat dengan mengumpulkan tim pengacara yang berpengalaman.
Tim pembela tersebut berasal dari firma hukum yang terdiri dari mantan hakim kepala dan mantan jaksa yang memiliki keahlian khusus dalam kasus narkoba.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Yoo Ah In dalam menghadapi tuduhan yang dijatuhkan kepadanya.
Tuduhan yang Dihadapi Yoo Ah In
Kasus hukum yang menimpa Yoo Ah In bermula dari dakwaan atas kebiasaannya menggunakan obat bius propofol, yaitu sejenis obat penenang.
Aktor ini diduga menggunakan zat tersebut secara kebiasaan sebanyak 181 kali di berbagai rumah sakit di Seoul dari September 2020 hingga Maret 2022.
Selain itu, ia juga diduga secara ilegal memperoleh pil tidur sebanyak 44 kali antara Mei 2021 dan Agustus 2022 dengan menggunakan nama orang lain.
Tuduhan lainnya termasuk menghisap mariyuana, mendorong orang lain untuk menggunakannya, dan upaya menghilangkan barang bukti.
Pada persidangan pertamanya yang digelar Desember tahun lalu, Yoo Ah In mengakui penggunaan mariyuana.
Tetapi ia membantah tuduhan lain, seperti mendorong penggunaan narkoba kepada orang lain, kepemilikan mariyuana, dan penghilangan barang bukti.
Ia juga menolak tuduhan tambahan mengenai penggunaan zat-zat lain, dengan menyebutnya sebagai tuduhan yang "dibesar-besarkan".
Putusan Pengadilan Pertama untuk Kasus Yoo Ah In
Dalam sidang pertama, pengadilan memutuskan hukuman satu tahun penjara, denda sebesar 200.000 won, serta kewajiban untuk mengikuti program rehabilitasi narkoba selama 80 jam.
Pengadilan menyatakan Yoo Ah In bersalah atas tuduhan penggunaan mariyuana, konsumsi obat-obatan medis secara rutin, dan memperoleh obat dengan identitas palsu.
Namun, ia dibebaskan dari tuduhan lainnya terkait kepemilikan mariyuana, dorongan penggunaan narkoba kepada orang lain, serta upaya perusakan barang bukti.
Meski hukuman tersebut telah dijatuhkan, jaksa menganggapnya terlalu ringan dibandingkan dengan tuntutan awal yang mencapai empat tahun penjara.
Oleh karena itu, jaksa mengajukan banding untuk menambah berat hukuman, sementara Yoo Ah In juga mengajukan banding untuk meringankan putusan.
Kasus Yoo Ah In pun masih akan terus berlanjut dengan sidang banding yang semakin mendekat.
Perpanjangan masa penahanan dan proses hukum ini menunjukkan seriusnya
penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba di Korea Selatan.
Yoo Ah In, yang sebelumnya dikenal sebagai aktor papan atas dengan berbagai peran sukses, kini harus menghadapi dampak hukum atas tindakan yang dilakukannya.
Yoo Ah In terkenal berkat kemampuan akting diberbagai film dan drama Korea seperti Alive, Hellbound, Seoul Vibe, dan Chicago Typewriter.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.