Namun, berdasarkan data, ada sekitar 15% peminjam terlambat membayar, yang menunjukkan tren kurang baik dalam pembayaran pinjaman.
4. Kawancicil
Kawancicil adalah platform yang menawarkan solusi pembiayaan rantai pasokan (supply chain financing). Dengan nilai outstanding pinjaman mencapai Rp148 miliar.
Dua dari sepuluh peminjam atau satu dari lima orang mengalami keterlambatan atau gagal bayar.
5. Investree
Investree menawarkan produk pinjaman seperti buyer financing untuk pembeli grosir, working capital term loan, dan invoice financing.
Namun, dari 100% peminjam, hanya 83,56% yang lancar dalam pembayaran, sementara 16% mengalami keterlambatan atau gagal bayar.
Demikian 5 aplikasi pinjol legal dengan tingkat gagal bayar tertinggi di tahun 2024. Pelru diingat selalu untuk mempertimbangkan kemampuan membayar sebelum mengambil pinjaman agar tidak terjebak dalam kesulitan finansial di kemudian hari.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.