POSKOTA.CO.ID – Distribusi bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahun 2024 terbagi menjadi dua kategori utama berdasarkan metode pencairannya.
Kategori pertama mencakup penerima yang mendapatkan bantuan sepenuhnya melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank Himbara, sementara kategori kedua mencakup penerima yang mengalami transisi pencairan dari PT Pos ke KKS.
KPM Bansos Full KKS
Untuk kelompok pertama, pencairan saldo dana dilakukan sepenuhnya melalui KKS untuk alokasi dua bulan, yaitu September dan Oktober 2024.
Menurut pembaruan terbaru dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG), periode pencairan sudah terdaftar di menu PKH, baik untuk evaluasi komponen maupun final closing.
Data nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH juga sudah sepenuhnya muncul dalam sistem tersebut.
KPM Bansos Peralihan dari Pos ke KKS
Sementara itu, untuk kategori kedua, yang mencakup penerima bantuan yang mengalami transisi dari PT Pos ke KKS, pencairan berlaku untuk tiga bulan, yaitu Juli, Agustus, dan September 2024.
Berdasarkan informasi dari SIKS-NG, kelompok ini telah sampai pada tahap final closing. Nama-nama penerima PKH sudah terdaftar dan dapat diakses oleh pendamping sosial maupun operator SIKS-NG di tingkat desa atau dinas sosial kabupaten/kota.
Sumber dari kanal YouTube Dairy Bansos menjelaskan bahwa operator dapat melihat daftar nama penerima PKH melalui periode pencairan final closing untuk bulan Juli hingga September.
Setelah memilih periode tersebut, mereka dapat melihat daftar desa serta jumlah KPM di setiap desa. Saat jumlah KPM di desa diklik, nama-nama penerima beserta komponen bantuan yang diterima akan ditampilkan.
Komponen Penerima Bansos PKH
Sistem SIKS-NG juga menampilkan komponen-komponen bantuan yang diterima KPM, termasuk:
- Ibu hamil
- Balita
- Lansia
- Disabilitas berat
- Anak sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA
- Komponen tambahan: Korban pelanggaran HAM berat
Jumlah bantuan yang diterima KPM bervariasi berdasarkan komponen yang dimiliki.
Untuk pencairan tiga bulan (Juli-September 2024), bantuan yang diberikan adalah sebagai berikut:
- Anak sekolah SD sederajat: Rp225.000 (per anak)
- Anak sekolah SMP sederajat: Rp375.000 (per anak)
- Anak sekolah SMA sederajat: Rp500.000 (per anak)
- Lansia: Rp600.000 (per orang)
- Disabilitas berat: Rp600.000 (per orang)
- Ibu hamil: Rp750.000
- Balita: Rp750.000 (per anak)
Saldo Dana Bansos PKH untuk KPM yang Naik Jenjang
Jika data dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) selaras dengan SIKS-NG, KPM yang mengalami kenaikan jenjang pendidikan, seperti dari SD ke SMP atau dari SMP ke SMA, akan menerima penyesuaian nominal sesuai tingkat pendidikan saat ini.
Nama-nama KPM PKH yang telah tercantum dalam data final pencairan sudah dapat dicek melalui SIKS-NG, terutama bagi mereka yang menerima pencairan bansos peralihan dari PT Pos ke KKS untuk periode Juli hingga September 2024.
Operator dan pendamping sosial dapat memastikan keakuratan data sebelum bantuan disalurkan.
Cara Memeriksa Status Penerima Bantuan Sosial
Masyarakat dapat mengetahui status penerimaan bantuan sosial secara mandiri melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos. Pengecekan ini bisa dilakukan menggunakan perangkat seperti ponsel, laptop, atau komputer.
Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Akses situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data wilayah penerima, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap penerima sesuai dengan KTP.
- Ketik kode captcha yang ditampilkan tanpa spasi.
- Klik tombol "Cari Data".
- Sistem akan menunjukkan status penerima bantuan yang dicari.
Itulah informasi mengenai rincian saldo dana Bansos PKH tahap 3 dan cara cek penerimanya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.