Sempat jadi perbincangan hangat, ini 3 fakta menarik dari menu makanan PON yang jadi viral. (X/@postdar***)

SPORT

Jadi Polemik, Ini 3 Fakta Menarik dari Kasus Menu Makanan PON XXI 2024 yang Viral Karena Dianggap Tak Layak

Kamis 19 Sep 2024, 19:29 WIB

POSKOTA.CO.ID – Beberapa terakhir lini masa dihangatkan dengan polemik kasus menu makanan PON XXI yang dianggap tak layak, dan tersebar di berbagai media sosial.

Bahkan, netizen menganggap bahwa penyediaan konsumsi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang digelar di Aceh dan Sumut dinilai gagal.

Hal ini salah satunya karena adanya kekisruhan yang terjadi terkait menu makanan yang disediakan oleh panitia PON Aceh-Sumut 2024.

Di media sosial tersebar banyak video dan foto yang menampilkan menu makanan yang dikonsumsi atlet, perangkat Panitia lapangan hingga wasit.

Selain menu yang dianggap tidak mempertimbangkan nilai gizi, konsumsi para atlet dan panitia pelaksana juga dikabarkan sering telat.

Viralnya berita tersebut kini menguak menarik soal konsumsi dalam ajang PON Aceh-Sumut 2024 sedikit demi sedikit terkuak.

Fakta Menarik Menu Makanan PON XXI

Berikut ini adalah 4 fakta menarik terkait kisruh menu makanan dalam PON Aceh-Sumut 2024 yang viral di media sosial:

1. Pakai Perusahaan Katering Asal Jakarta

Penyelenggaraan PON XXI digelar di 2 provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Namun ternyata, perusahaan katering yang dipilih malah asal Jakarta.

Perusahaan catering tersebut bertugas untuk menyediakan konsumsi selama ajang PON berlangsung.

Sehingga sangat disayangkan tidak memilih perusahaan lokal asal Aceh atau Sumatera Utara sebagai penyedia.

Hal ini diungkapkan oleh akun X @ainurohman. Pegiat media sosial tersebut mengungkapkannya pada Rabu, 18 September 2024 kemarin.

“Koordinator Transparasi Tender Indonesia (TTI) Nasrudin Bahar mengatakan pemenang tender konsusmi PON wilayah Aceh adalah perusahaan berbasis di Cilandak, Jakarta Selata,” tulisnya.

Perusahaan bernama PT. Aktifitas Atmosir tersebut ternyata beralamat di Jalan Lebak Bulus, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Selain itu, perusahaan catering ini tercatat sebagai anggota KADIN dengan kartu anggota yang berlaku sampai 2023 lalu, dilansir situs KADIN.

2. Menu Makanan Tak Sesuai Budget

Melansir Masyarakat Transparasi Aceh (MaTA), anggaran untuk setiap menu makanan selama acara PON Aceh-Sumut 2024 yakni Rp50.900.

Namun, menu yang diberikan seringkali jauh dari harga tersebut. Contonya pernah viral dalam sebuah video, menu makanan siang panpel dan wasit hanya tempe, nasi keras, sambal goreng kentang dan sayur.

Padahal, nilai pengadaan katering pada PON Aceh-Sumut 2024 ini senilai Rp42 miliar, dan sejumlah Rp30,8 miliar dianggarkan untuk makan atlet dan Rp11,4 miliar untuk snack.

Jadi jika ditotalkan, maka seharusnya nilai setiap porsi makanan untuk atlet yaitu Rp50.900 dan snack Rp18.000.

3. KONI Protes Soal Konsumsi

Selain menu makanan, ternyata keterlambatan distribusi konsumsi di PON Aceh-Sumut 2024 juga menjadi sorotan publik.

Karena banyaknya video yang viral, akhirnya keterlambatan ini pun membuat Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalimantan Tengah melakukan protes.

Surat protes tersebut ditujukan kepada panitia penyelenggara. Dalam penjelasannya, KONI Kalteng mengeluhkan distribusi konsumsi yang sering telat.

Misalnya menu makan malam yang baru diterima pukul 22.30 WIB, dan menu sarapan pukul 09.50 WIB.

Tentunya ini sangat menggangu jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, apalagi untuk para atlet.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
menu makanan PONPON XXI Aceh-SumutViral di Media SosialFakta Menarik

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor