POSKOTA.CO.ID - Dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Rp400.000 kembali tersalurkan kepada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) ini.
NIK KTP tersebut milik masyrakat yang telah terverifikasi dan sesuai dengan syarat penerima PKH yang telah disepakati pemerintah.
Bantuan sebesar Rp400.000 akan diterima oleh komponen penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) dalam satu tahap, yakni periode September-Oktober 2024.
Keluraga Penerima Manfaat (KPM) dapat melakukan pencairan dana di rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) via Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BSI.
PKH merupakan bantuan sosial bersyarat yang disalurkan pemerintah kepada keluarga miskin untuk mengurangi beban ekonomi mereka.
Bansos PKH berfokus pada pengurangan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas serta kesejahteraan hidup masyarakat.
Pencairan Bansos PKH
Melansir dari kanal YouTube Diary Bansos pada Rabu, 18 September 2024, bantuan PKH alokasi September-Oktober 2024 akan segera cair.
Meski begitu, hasil cek saldo terbaru hari ini, Rabu, 18 September 2024 belum ada informasi tanda-tanda pencairan dana dari pemerintah.
Adapun dana bansos PKH akan segera disalurkan kepada KPM menyesuaikan jadwal yang sudah ditetapkan.
Nantinya, penyandang disabilitas dan lansia akan mendapatkan dana bansos PKH sebesar Rp400.000 untuk tahap ini.
Pencairan tersebut dilakukan menggunakan KKS melalui Himpunan Bank Milik Negara Himbara yang terdiri dari beberapa bank, di antaranya:
- Bank Mandiri
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- dan tambahan Bank Syariah Indonesia BSI) khusus untuk wilayah Aceh
KKS merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melakukan transaksi atas pencairan bantuan sosial PKH maupun BPNT yang dilakukan secara non tunai melalui rekening bank.
Sementara itu, pencairan secara tunai dilakukan melalui PT Pos Indonesia yang saat ini sedang beralih ke KKS juga.
Oleh sebab itu, diketahui bahwa saat ini dari pihak bank penyalur sedang melakukan proses Burekol atau Buku Rekening Kolektif untuk para KPM.
Besaran Bansos PKH
Pemerintah menyalurkan dana bansos PKH kepad KPM-nya setiap tahun dengan nominal sebagai berikut.
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun
- Lansia 70 tahun: Rp2.400.000/tahun
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun
- Balita 0-6 tahun: Rp3.000.000/tahun
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp900.000/tahun
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp1.500.000/tahun
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp2.000.000/tahun
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pencairan dana tetap dilakukan secara ber tahap menyesuaikan periode salur bansos.
Syarat Penerima PKH
Bagi calon pendaftar yang ingin mendaftarkan diri sebagai penerima bansos PKH, berikut pesyaratan yang harus dipenuhi.
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki identitas Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
- Tedaftar sebagai keluarga berkebutuhan di data keluarahan
- Bukan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, atau Polri
- Belum pernah menerima bantuan lain dari pemerintah, misalnya BLT UMKM, BLT Subsidi Gaji, atau Kartu Prakerja
- Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diatur Kementerian Sosial (Kemensos)
Setelah Anda memenuhi persyaratan tersebut, pendaftaran PKH bisa dilakukan dengan dua cara yakni:
- Offline: Mendatangi kantor keluarahan setempat dengan membawa KTP dan KK, serta mengisi formulir pendaftaran
- Online: Mendatar di Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Cara Cek Bansos PKH Lewat Hp
Untuk mengecek status penerimaan bansos PKH, Anda bisa ikuti petunjuk di bawah ini menggunakan Hp atau perangkat elektronik mendukung lainnya.
- Buka browser dan akses situs cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa sesuai domisili tempat tinggal Anda
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
- Ketikkan empat kode huruf captcha
- Klik tombol 'Cari Data'
- Selesai, pencarian Anda akan ditampilkan di layar
Itulah informasi dana bansos PKH yang cair periode salur Sepember-Oktober 2024.
Disclaimer: Tanggal pencairan bansos PKH bisa berbeda di beberapa daerah. KPM harap bersabar untuk menunggu giliran.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.