POSKOTA.CO.ID - Di era sekarang, pinjaman online (pinjol) menjadi solusi seseorang untuk memenuhi kebutuhan darurat, sebagai modal usaha bahkan demi kebutuhan pribadi misalnya untuk renovasi rumah.
Beragam upaya dilakukan agar syarat dalam melakukan pengajuan pinjaman bisa disetujui atau di ACC dengan cepat.
Akan tetapi ditengah kemudahan mengakses aplikasi pinjol, tidak sedikit calon nasabah memiliki keluhan dengan gagalnya pengajuan pinjaman.
Di bawah ini beberapa faktor penyebab gagalnya pengajuan pinjol . Apa saja?
1. Memiliki Riwayat Kredit Buruk
Riwayat kredit yang buruk menjadi penyebab utama ditolaknya pengajuan pinjaman online.
Diantaranya yaitu Anda memiliki sejarah pinjaman yang belum dilunasi atau sering terlambat dalam melakukan pembayaran.
Sehingga lembaga pinjaman akan menilai Anda sebagai calon peminjam berisiko tinggi.
Catatan negatif ini menandakan ketidakmampuan Anda untuk memenuhi kewajiban pembayaran di masa depan.
Akibatnya, mereka cenderung menolak pengajuan Anda untuk menghindari risiko kerugian.
2. Berkas Persyaratan Tidak Sesuai
Penolakan pinjol juga bisa terjadi jika dokumen yang Anda ajukan tidak lengkap atau tidak sesuai.
Misalnya, foto KTP yang kabur, atau dokumen pendukung yang tidak jelas.
Selain itu berkas juga tidak sesuai dengan format yang diminta, sehingga dapat berakibat menjadi masalah.
Tentunya hal ini bisa menghambat proses verifikasi dan mempersulit pihak pemberi pinjaman untuk memastikan identitas Anda.
Maka dari itu, sebelum melakukan pengajuan harap lebih teliti untuk memeriksa dan memastikan semua dokumen yang diperlukan dalam keadaan lengkap dan terbaca dengan baik.
3. Memiliki Pendapatan yang Tidak Menentu
Pendapatan yang tidak mencukupi atau tidak menentu menjadi salah satu alasan yang memengaruhi keputusan pinjaman Anda.
Lembaga keuangan memerlukan bukti bahwa Anda memiliki sumber pendapatan yang cukup dan dinyatakan bisa membayar cicilan pinjaman secara rutin.
Jika penghasilan Anda tidak menentu atau bahkan berada di bawah batas minimum yang diperlukan, maka lembaga pinjaman akan menilai bahwa Anda tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman.
4. Memberikan Nomor Telepon yang Tidak Dapat Dihubungi
Alasan lainnya yang sering dianggap sepele namun berdampak signifikan adalah memberikan nomor telepon yang tidak dapat dihubungi.
Apabila nomor yang Anda sertakan saat pengajuan tidak aktif atau sulit dijangkau, pihak pemberi pinjaman nantinya tidak dapat melakukan verifikasi atau memberikan pengingat pembayaran yang diperlukan.
Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan peminjam bisa menjadi indikasi risiko, hal ini pun dapat menjadi alasan penolakan pengajuan Anda.
5. Domisili di Luar Area Lembaga Pinjaman
Beberapa perusahaan pinjaman online hanya melayani wilayah geografis tertentu.
Jika Anda tinggal di luar area yang mereka layani, aplikasi pinjaman Anda bisa secara otomatis ditolak.
Untuk itu periksa terlebih dahulu apakah alamat tempat tinggal Anda berada dalam jangkauan wilayah layanan perusahaan sebelum mengajukan pinjaman untuk menghindari penolakan.
6. Nama Peminjam dan Nama pada Rekening Bank Berbeda
Perbedaan antara nama peminjam dan nama yang tertera di rekening bank bisa menjadi masalah.
Pemberi pinjaman seringkali memeriksa kesesuaian nama untuk memastikan keamanan transaksi dan menghindari potensi penipuan.
Apabila nama pada rekening bank tidak sesuai dengan nama Anda, pihak pemberi pinjaman bisa menilai ini sebagai tanda ketidaksesuaian atau risiko keamanan.
Dengan demikian pengajuan pinjaman Anda kemungkinan akan ditolak.
Demikian ulasan mengenai penyebab pinjol Anda ditolak. Dengan memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan penolakan pengajuan pinjaman online, Anda dapat lebih mempersiapkan diri dan meningkatkan peluang Anda untuk disetujui dalam aplikasi pinjaman.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.