POSKOTA.CO.ID - Diduga terlilit masalah ekonomi, seorang oknum marbot Masjid Raya Al-Kusuf, Duren Sawit, Jakarta Timur, berinisial YA (36) membawa kabur mobil ambulans milik masjid.
Ketua Yayasan Masjid Raya Al-Kusuf, Remolda mengatakan, perbuatan yang dilakukan YA yang sehari-hari menjadi marbot diduga karena ada persoalan ekonomi.
"Apa yang dilakukannya tersebut dirasa kurang pantas, jika tidak ada sebab akibat dari YA ini. Kami menduga mungkin ada persoalan ekonomi kepada bersangkutan," ujar Remolda kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis 12 September 2024.
YA sudah bekerja di masjid sejak tahun 2018. Ia sudah mulai menunjukan gelagat aneh dua tahun terakhir ini.
"Untuk keseharian baik-baik saja tidak ada yang mencurigakan sama sekali. Tapi emang dalam kurun waktu satu hingga dua tahun belakang yang kami lihat ada menyimpang," tuturnya.
Remolda menduga bahwa YA sempat terjerat utang pinjaman online (pinjol) dan juga terlibat judi online (judol).
"Informasi yang saya dapatkan seperti itu. Sempat saya selidiki ke orang-orang yang menginformasi jangan bohong, karena berat jika jadi saksi. Ini menambah keyakinan kami ada sesuatu sehingga ia bisa melakukan hal yang tidak patut," paparnya.
YA disebut pergi membawa kabur mobil ambulan bersama istri dan empat anaknya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 22 Agustus 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.
Awalnya, pihak yayasan mengira YA meminjam mobil tersebut untuk keperluan mendesak. Namun, setelah lima hari YA sulit dihubungi. Pihak yayasan memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Duren Sawit pada 27 Agustus 2024.
"Setelah ada kejadian ini pihak yayasan masjid dengan pengurus Masjid Al Kusuf lakukan pertemuan bersepakat membuat laporan ke pihak kepolisian," tuturnya.
Remolda menyebut jika YA saat ini berada di Medan dan plat nomor mobil ambulans sudah diganti.
.png)
