Respons Istana dan Danpaspampres terkait kejadian viral pemuda mengaku dipukul Paspampres saat foto dengan Jokowi (Tangkap Layar Instagram/@lagi.viral)

NEWS

Respons Istana Soal Pemuda Ngaku Dipukul Paspampres Usai 'Selfie' dengan Jokowi

Selasa 10 Sep 2024, 13:21 WIB

POSKOTA.CO.ID - Tanggapan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres), Yusuf Pramana terkait viralnya pemuda ngaku dipukul oleh Paspampres.

Yusuf Pramana mengatakan bahwa tidak adanya pemukulan yang dilakukan Paspampres sebagaiman yang dituduhkan seusai pemuda itu melakukan swafoto dengan Presiden Joko Widodo.

"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres, bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres," kata Yusuf yang dikutip Poskota pada Selasa, 10 September 2024.

Pihak istana memohon maaf kepada masyarakat terkiat kejadian pemukulan yang  viral tersebut.

Ia juga mengaku memahami dan menghargai antusias masyarakat saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian itu dan mengucapkan terimakasih dan sangat menghargai antusias masyarakat yang menyambut Bapak Presiden," katanya.

Istana juga mengatakan bahwa kejadian tersebut akan menjadi pembelajaran dan evaluasi terhadap penjagaan Presiden.

Pasalnya, Presiden Jokowi menekankan kepada Paspampres dalam melakukan tugasnya dituntut untuk tetap waspada dan humanis.

Di sisi lain, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayjen TNI Achiruddin mengungkapkan juga tidak ada pemukulan yang dilakukan Paspampres.

"Yang pasti tidak ada pemukulan oleh Paspampres," kata Achiruddin.

Achiruddin juga mengungkapkan harapannya untuk masyarakat memahami SOP (Standard Operating Procedure) yang dilakukan dalam pengamanan Presiden.

"Kami berharap, masyarakat juga memahami SOP yang berlaku dalam pengamanan Prisiden," ucapnya.

Ia juga mengimbau untuk masyakat yang ingin berfoto dengan Presiden tetap tertib dan tidak agresif karena harus mengantre.

"Tidak perlu ngotot atau agresif, Bapak Presiden sangat berkenan untuk berfoto. Namun, harus antre karena banyak peminatnya," katanya.

Seperti yang diketahui, pemuda yang menerobos barisan pengamanan Presiden untuk swafoto mengaku dipukul oleh Paspampres seusai selfie dengan Presiden.

Kejadian itu diduga terjadi seusai Presiden membuka MTQ XXX Tingkat Nasioanal di Samarinda pada Minggu, 8 September 2024.

Saat seusai melakukan swafoto, ia digiring keluar dan ditegur untuk tidak melakukan hal yang sama. Tak lama, ia mendadak kesakitan diduga dipukul di area dada atau perutnya.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.GABUNG DI SINI

Tags:
viraldipukul paspampresPaspampresjokowidanpaspampresistana

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor