KACAU! Nomor Kontak di Hp Disita Pinjol Ilegal saat Galbay, Terapkan Ini Sebelum Teror DC Gentayangan

Senin 09 Sep 2024, 23:22 WIB
Ilustrasi - Menerima pesan teror dari DC Pinjol Ilegal saat galbay. (Pixabay/Pexel)

Ilustrasi - Menerima pesan teror dari DC Pinjol Ilegal saat galbay. (Pixabay/Pexel)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer di kalangan masyarakat, namun risiko yang mengintai, terutama dari aplikasi pinjol ilegal, tidak boleh dianggap remeh. 

Gagal bayar atau "galbay" di aplikasi pinjol ilegal bisa menimbulkan konsekuensi serius. 

Salah satu bahaya yang sering dihadapi oleh pengguna adalah penyalahgunaan data pribadi, termasuk kontak dan foto, yang dapat disita secara otomatis oleh pihak pinjol setelah menginstal aplikasi.

Bahaya Menginstal Aplikasi Pinjol Ilegal

Dikutip dari Kanal YouTube Fintech ID, ketika seseorang menginstal aplikasi pinjol ilegal, secara otomatis semua data di ponsel mereka, seperti kontak, foto, dan file lainnya, dapat diakses oleh aplikasi tersebut. 

Bagi yang mengalami galbay di pinjol ilegal, ada beberapa langkah yang harus diambil untuk meminimalisir dampak lebih lanjut. 

Salah satu risiko yang paling mengkhawatirkan adalah kontak-kontak di ponsel dapat dihubungi atau bahkan digunakan untuk menyebarkan informasi yang mencemarkan nama baik.

Langkah Pencegahan dan Penanganan Galbay

Jika Anda mengalami galbay di pinjol ilegal, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Informasikan Kontak Anda

Setelah mengetahui bahwa semua kontak di ponsel telah diambil oleh pihak pinjol, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi teman dan keluarga melalui pesan atau panggilan. 

Berikan penjelasan mengenai situasi yang terjadi, dan minta maaf atas kemungkinan gangguan yang mungkin mereka alami. 

Hal ini penting untuk mencegah adanya salah paham dan memberikan peringatan sebelum mereka diteror oleh pihak debt collector (DC) pinjol.

2. Antisipasi Penyebaran Informasi Palsu

Salah satu taktik yang sering digunakan oleh pinjol ilegal adalah menyebarkan fitnah kepada seluruh kontak pengguna, bahkan hingga mengumpulkan mereka dalam sebuah grup atas nama pengguna yang galbay. 


Berita Terkait


News Update