Kasus Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan selebgram ternama Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador Gustifante tengah menjadi perhatian publik.(Foto: Facebook/Cut Intan Nabila)

NEWS

Armor Toreador Akui KDRT pada Cut Intan Nabila, Ini 3 Fakta Mengejutkan yang Terbongkar

Rabu 14 Agu 2024, 12:34 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan selebgram ternama Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador Gustifante tengah menjadi perhatian publik.

Kejadian KDRT ini dilaporkan terjadi pada Selasa, 13 Agustus 2024, sekitar pukul 10.09 WIB, di mana Cut Intan Nabila menjadi korban kekerasan oleh suaminya sendiri.

Tak berselang lama, pihak kepolisian kini telah menetapkan Armor Toreador Gustifante sebagai tersangka atas kasus KDRT yang dilakukannya.

Pengakuan Armor atas tindakan KDRT tersebut telah membuka serangkaian fakta mengejutkan yang sebelumnya tidak terungkap melalui konferensi pers di Polres Bogor, pada 14 Agustus 2024.

Dari informasi yang didapatkan oleh wartawan Poskota, berikut adalah fakta-fakta yang berhasil terbongkar mengenai kasus KDRT yang melibatkan Armor.

Fakta-Fakta Kasus KDRT Armor Toreador 

1. Kekerasan yang Berulang Kali Dilakukan

Founder dan CEO Sekolah Cukur Armor Toreador, mengungkapkan bahwa tindak kekerasan yang ia lakukan terhadap Cut Intan Nabila bukanlah kejadian yang terjadi secara kebetulan atau sekali saja. 

Sebaliknya, tindakan ini telah berulang kali terjadi selama kurun waktu empat tahun terakhir hingga lima kali.

Lebih mirisnya, Armor bahkan mengakui bahwa tindak kekerasan ini dilakukan di hadapan anak-anak mereka, tanpa memikirkan dampak psikologis yang mungkin ditimbulkan pada sang buah hati.

Dalam konferensi pers tersebut, Armor Toreador menyampaikan permohonan maafnya dan mengakui kesalahannya tanpa berusaha mencari pembelaan.

"Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, saya mengaku salah," ujar Armor.

2. Penemuan Awal dan Penyebab Tindakan KDRT

Menurut keterangan resmi dari Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, kejadian tersebut bermula ketika Cut Intan Nabila memergoki suaminya, Armor Toreador Gustifante, sedang menonton video porno. 

Penemuan ini memicu amarah dan menjadi pemicu tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Armor terhadap Cut Intan. 

"Saya sampaikan dari hasil pemeriksaan bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno," jelas dia.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, Rio mengungkapkan bahwa ponsel milik tersangka sudah diperiksa, namun bukti menonton video porno tersebut telah dihapus. 

"Pemeriksaan kemarin tersangka, ketahuan nonton video porno. Namun kita harus mengkroscek dengan apa yang disampaikan korban dan HP tersangka sudah kita periksa, sudah dihapus di dalam handphone," tambahnya.

3. Barang Bukti yang Diamankan

Untuk memperkuat kasus ini, pihak kepolisian juga telah mengamankan tiga barang bukti yang berkaitan dengan tindakan KDRT tersebut. 

Barang bukti tersebut terdiri dari dokumen pernikahan antara pelaku dan korban, flashdisk yang berisi rekaman CCTV, dan screenshot dari media sosial yang menunjukkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Armor terhadap Cut Intan dan anak balita mereka. 

"Jadi tiga barang bukti ini satu adalah dokumen tentang pernikahan antara pelaku dengan korban, flashdisk yang kami berupa isi rekaman CCTV yang kami ambil dari medsos, dan screenshot dari medsos tersebut ini tempat terjadinya pidana kekerasan tersebut terhadap ibu dan balita tersebut," jelas Rio.

Kasus KDRT yang menyeret Armor Toreador sendiri masih terus berkembang seiring dengan proses hukum yang berjalan dengan pendalaman keterangan dari korban serta analisis barang bukti.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
kekerasan dalam rumah tanggaKDRTArmor ToreadorCut Intan Nabilakasus-kdrtselebgram

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor