JAKARATA,POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial (medsos), sebuah video memperlihatkan kondisi memprihatinkan dimana puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak dapat membaca.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, yang menampilkan cuitan seorang guru bernama @sarah.
Dalam cuitannya, @sarah mengungkapkan keprihatinannya terhadap sekitar 30 siswa SMP di sekolah tempatnya mengajar yang ternyata tidak mengenal huruf-huruf dasar dan tidak bisa membaca.
Menurut @sarah, pihak sekolah kini terpaksa meminta para guru untuk memberikan pengarahan dan pelajaran tambahan di luar jam sekolah reguler demi membantu siswa-siswi tersebut belajar membaca.
Ia merasa hal ini mencerminkan kondisi pendidikan di Indonesia yang sedang mengalami kemunduran.
"Indonesia sedang tidak baik2 aja, anak SMP bnyak yang gak bisa baca dan gak tau huruf," cuit @sarah.
Bnyak siswa/siswi SMP yg gk bisa baca dan tidak tau huruf alfabet akhirnya guru SMP mendapat tugas tambahan di luar jam ngajar harus ngajar siswa/i membaca," jelasnya.
Dalam unggahannya, Ia juga menyentil peran orang tua dan guru sekolah dasar (SD) yang dianggap tidak cukup peduli terhadap perkembangan anak-anak mereka.
Ia meminta agar orang tua lebih aktif memantau dan mendukung pendidikan anak-anak mereka.
"Tolong dong orang tua siswa harus peka sama anak sendiri, pelajar SMP itu udah lumayan tinggi masa harus ngajarin anak nya dari A-Z lagi," ungkap @sarah.
"Guru2 SD juga tolong dong ajarkan mreka Huruf, kok bisa tamat SD tidak tau huruf dan tidak bisa membaca. Kalau 1-2 siswa mungkin maklum, lah ini 30an siswa gak bisa baca," lanjutnya.
Meskipun tidak disebutkan secara spesifik lokasi sekolah SMP tersebut, proses pengajaran membaca dilakukan di aula sekolah.
Wanita itu menutup unggahannya dengan memberikan semangat kepada para guru SMP yang berjuang keras setiap hari.
"Semangat para guru SMP yg berjuang keras tiap hari ngajarin anak2 membaca di Aula semoga mendapatkan pahala berlipat2 aamiin," pungkasnya.
Unggahan ini memicu berbagai tanggapan dari netizen.
Banyak yang mengkritik sistem kurikulum sekolah saat ini, yang dianggap kurang menantang dan tidak efektif.
"Udah bener pake sistem ada rengking sama naik apa tinggal kelas malah diubah, jadinya anak sekolah kaya ga ada tantangannya. Sekarang pinter ga tetep naik kelas," cuit @wi**.
"Kembalikan sistem belajar dlu dimana lulus sd pake sistem NEM.," imbuh @ra**.
"Nah itu dia, akibat dr sistem pendidikan yang mengharuskan SEMUA LULUS tanpa syarat waktu sd, yang notabennya anak belum mampu ke jenjang berikutnya," tulis akun @fakt***
"Jangan andalkan 100% pengajaran dr sekolah... Ortu & keluarga jg penting cek ricek anak nya... Jgn terlalu santuy & cuek... Jgn jg salahkan sekolah," ujar bijak netizen lainnya.