BERLIN, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, mengonfirmasi pesanan 105 unit Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2A8 tambahan untuk Angkatan Darat Jerman, Bundeswehr's.
Keputusan ini telah disetujui oleh Komite Keuangan Bundestag, majelis parlemen Republik Federal Jerman.
Leopard 2A8 baru pertama kali diperkenalkan kepada publik selama Eurosatory 2024, sebuah pameran pertahanan yang diadakan di Paris, Prancis, pada bulan Juni 2024 lalu.
Pesanan ini bocor ke media pada 20 Juni 2024, bertepatan dengan upaya Pistorius untuk merundingkan peningkatan anggaran Bundeswehr.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Jerman, persetujuan dari para deputi diberikan pada 3 Juli 2024, dua hari sebelum Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengumumkan keputusan anggaran.
Kontrak untuk 105 MBT Leopard 2A8 ini bernilai 2,9 miliar euro, yang akan didanai oleh dana khusus Bundeswehr dan anggaran rutin Kementerian Pertahanan Jerman.
Ditempatkan di Lithuania
Dikutip dari Army Recognition, sebagian besar tank ini akan ditugaskan untuk brigade lapis baja Jerman yang ditempatkan di Lithuania dan diharapkan mulai beroperasi antara tahun 2027 dan 2030.
Menurut dokumen anggaran yang diungkap oleh Press Agency Reuters, biaya kepemilikan tank-tank ini diperkirakan mencapai 750,53 juta euro untuk periode 2032-2040.
"Dengan Leopard 2A8, batalion tank brigade yang ditempatkan di Lithuania akan memiliki peralatan terbaik untuk melindungi sisi timur laut NATO," kata Kementerian Pertahanan Jerman.
Peningkatan Leopard 2A8
Secara keseluruhan, Bundeswehr akan memiliki 123 Leopard 2A8, termasuk 18 unit yang dipesan pada tahun 2023 untuk menggantikan Leopard 2A6 yang disuplai ke Ukraina.
Leopard 2A8 merupakan evolusi signifikan dari pendahulunya, menggabungkan berbagai peningkatan pada persenjataan, mobilitas, dan perlindungan.
Tank ini mempertahankan meriam laras halus 120 mm L/55 yang kuat dari Leopard 2A6 dan 2A7, dengan mengintegrasikan sistem pengendalian tembakan yang lebih canggih.
Tank generasi anyar ini juga memiliki kemampuan untuk menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk amunisi airburst yang dapat diprogram. Ada juga pertimbangan untuk peningkatan di masa mendatang ke meriam 130 mm yang lebih kuat.
Peningkatan mobilitas Leopard 2A8 termasuk mesin dan sistem transmisi yang ditingkatkan, menghasilkan tenaga kuda yang lebih besar dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Ini menghasilkan peningkatan akselerasi, kemampuan manuver, dan jangkauan operasional, membuat tank ini lebih efektif dalam berbagai skenario pertempuran.
Perlindungan juga ditingkatkan secara signifikan pada Leopard 2A8.
Tank ini dilengkapi dengan lapisan baja komposit canggih dan paket lapisan baja modular yang ditingkatkan, menawarkan perlindungan superior terhadap ancaman energi kinetik dan kimia.
Leopard 2A8 juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif (APS) yang dapat mendeteksi dan menetralkan proyektil yang masuk.
Mesin perang tersebut disematkan sistem peperangan elektronik dan penanggulangan yang lebih baik untuk melindungi dari ancaman modern, termasuk pesawat nirawak dan rudal berpemandu.
Secara umum, Leopard 2A8 merupakan model dengan peningkatan menyeluruh dari pendahulunya. Tank ini dipercaya bakal menjadi MBT yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan peperangan modern.
Dengan pesanan baru tersebut, Jerman memperkuat posisinya dalam pertahanan Eropa dan kemampuan NATO untuk melindungi sisi timur laut dari ancaman yang berkembang.