Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (Foto: Bilal)

NEWS

Menkopolhukam Tegaskan 86 Layanan dari 16 Kementrian Berhasil Dipulihkan

Sabtu 13 Jul 2024, 23:10 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 86 layanan yang berasal dari 16 pemilik layanan telah aktif selama pemulihan layanan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto.

“Per 12 Juli pukul 17.30 WIB, tercatat 86 layanan dari 16 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah telah go live kembali,” tegas Hadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 13 Juli 2024.

Berbagai upaya pemulihan dikatakan Hadi dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), PT Telkom Tbk, serta partisipasi aktif dari semua pemilik layanan.

Beberapa layanan yang diutamakan pemerintah yakni layanan perizinan dan juga layanan informasi. Termasuk ditambahkan Hadi layanan informasi dalam bentuk portal, seperti layanan beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) berhasil dipulihkan.

Selain itu, hingga kini dikatakan Hadi saat ini tim terus melakukan upaya pemulihan layanan publik secepatnya dan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.

Dalam hal ini, proses pemulihan layanan terbagi dalam tiga zona tahapan berdasarkan teknik penanganan data, yakni zona merah, zona biru, dan zona hijau

"Data yang terdampak insiden pada PDNS 2 berada di zona merah dan ditetapkan dalam proses karantina," tambahnya.

Lalu data tersebut ditambahkan Hadi bakal dipindahkan ke zona biru untuk dilakukan penguatan keamanan dan pemindaian kerentanan sebelum nantinya bisa go live (berjalan) atau data layanan publik diunggah ke pusat data lain ke zona hijau yang siap digunakan kembali.

Setiap tahapan pemulihan dikatakan Hadi dilakukan dengan teliti dan cermat. Langkah itu diambil untuk meminimalkan celah serangan siber kembali.

“Pemerintah melakukan pembersihan data dari malware atau virus mencurigakan dari data yang sudah berhasil diselamatkan, sekaligus memperkuat parameter keamanan infrastrukturnya," bebernya.

Tags:
PDNSMenkopolhukamVirus dan Malwarevirus

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor