JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jaksel menertibkan angkot yang ngetem hingga membuat macet di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penindakan itu dilakukan pada Jumat, 12 Juli 2024 setelah adanya keluhan dari masyarakat bahwa di lokasi itu kerap macet akibat angkot yang ngetem sembarangan.
"Dasar penindakannya karena ngetem di lokasi," kata Kasatpel Perhubungan Jagakarsa, Agus Mujahidin melalui pesan singkat, Sabtu, 13 Juli 2024.
Dari kegiatan yang dilakukan, beberapa angkot yang kepergok tengah ngetem di lokasi tersebut ditindak. Petugas memberikan penindakan berupa sanksi tilang.
"Ada sebanyak tiga atau empat angkot yang di BAP (ditindak), data lengkapnya ada di tim Tindak," papar Agus.
Lebih lanjut, Agus menegaskan, saat penertiban berlangsung, tidak ada perlawanan dari para sopir angkot. Kegiatan penindakan tersebut dipastikan berlangsung kondusif.
"Untuk penindakan tidak ada perlawanan, berlangsung kondusif," tandasnya.
Adapun penindakan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan itu. Pasalnya di lokasi tersebut angkot kerap ngetem sembarangan hingga membuat macet jalan.
Dalam video viral yang diunggah akun instagram @jakartaselatan24 jam tampak angkot berwarna biru itu berbaris ngetem di pinggir jalan.
Bahkan salah satu angkot yang berani melawan arah hingga sempat terjadi ketegangan dengan pengendara roda empat yang melintas.
Bukan Zamannya Ngetem
Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga menyebut jika seharusnya tidak ada lagi angkot yang ngetem sembarangan.
Maka dari itu, Nirwono menilai jika angkot yang masih beroperasi sebaiknya masuk ke dalam aplikasi Jaklingko.
"Sudah tidak zamannya lagi kendaraan umum atau angkot ngetem, sebaiknya harus masuk ke sistem Jaklingko sehingga tidak boleh ngetem lagi," kata Nirwono lewat pesan singkat.
Dirinya beranggapan jika Dishub memang perlu melakukan penindakan tegas kepada angkot yang ngetem sembarangan.
Hal tersebut diharapkan dapat mengubah kebiasaan dan perilaku nasyarakat yang masih naik angkot sembarangan, hingga mau tidak mau beralih ke Jaklingko.
"Masyarakat pasti akan meninggalkan angkot yang ngetem dan beralih ke angkutan online," tandasnya.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI