Dokter Abi Noya menjelaskan fakta bahwa Vape jauh lebih aman dibanding rokok tembakau namun ada baiknya tidak digunakan secara berlebihan. (Freepik.com)

Kesehatan

Vape Lebih Aman daripada Rokok Tembakau? Cek Faktanya di Sini!

Selasa 09 Jul 2024, 19:44 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Vaping, atau penggunaan rokok elektrik, telah menjadi alternatif populer bagi banyak perokok yang mencari cara untuk berhenti atau mengurangi konsumsi rokok tembakau.

Meskipun sering dianggap lebih aman, vape tetap menimbulkan pertanyaan tentang dampak kesehatannya.

Berikut ini adalah ulasan mengenai perbandingan antara vape dan rokok tembakau menurut dokter Aby Noya dari laman resmi Youtube nya.

Apa Itu Vape?

Vape yang memiliki nama lain Electonics Nicotine Delivery System (Ends) merupakan sebuah alat menggunakan tenaga listrik di baterai untuk merubah cairan nikotin atau liquid menjadi uap yang dapat dihisap layaknya rokok.

Alat ini dipilih oleh para perokok karena memiliki rasa dan sensasi yang hampir serupa dengan rokok tembakau.

Cara nikotin atau Liquid pada Vape dihadirkan dengan beragam macam rasa sehingga para penggunanya dapat merasakan sensasi yang berbeda.

Perbedaan Kandungan Vape dan Rokok Tembakau

Di dalam rokok tembakau terdapat banyak sekali kandungan dari zat-zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan tubuh khususnya organ dalam paru-paru, jantung dan lainnya.

Bisa seperti nikotin, tar, bensol, karbonmonoksida dan masih banyak lagi zat yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh.

Salah satu penyakit yang paling berbahaya dari merokok ini adalah kanker paru-paru.

Sedangkan Vape, penggunanya akan menghirup uap yang dihasilkan dari cairan nikotin tersebut.

Liquid memiliki kandungan mulai dari nikotin, asam benzoat, gliserol, propilen glikol dan penambah rasa.

Jika melihat dari isi kandungannya vape memiliki kandungan yang lebih aman jika dibandingkan dengan rokok tembakau.

Namun dokter Abi mengatakan perbandingan tersebut tidak Lantas membuat penggunaan Vape menjadi aman bagi kesehatan tubuh.

Kandungan senyawa propilen glikol pada Liquid Vape dapat mengakibatkan iritasi pada saluran tenggorokan atau bibir pengguna.

Asap Vape dan Rokok Sama-sama Berbahaya

Dokter Abi mengatakan bahwa paparan asap yang ditimbulkan oleh Vape atau rokok tembakau memiliki kandungan nikotin yang pada dampak orang di sekitarnya.

Jika dibandingkan kandungan asap pada rokok tembakau lebih berbahaya 10 kali lebih besar dari uap yang dihasilkan oleh Vape.

Kandungan nikotin yang ada pada uap juga memberikan dampak yang kurang baik bagi orang-orang sekitar Anda.

Bahaya vape dan rokok tembakau terhadap jantung

Dokter Abi menyatakan terdapat beberapa penelitian asap asap dari rokok tembakau atau Vape memiliki dampak untuk jantung dan peredaran darah.

Selain itu terdapat penelitian mengatakan bahwa penggunaan uap pada rokok dan Vape dapat menyebabkan disfungsi pada aliran darah sehingga menyebabkan kesehatan tubuh yang kurang baik.

Namun jika dibandingkan diantara keduanya dampak penggunaan Vape terhadap jantung dan peredaran darah jauh lebih rendah dari rokok tembakau.

Dokter Abi menyimpulkan bahwa Resiko yang ditimbulkan dari Vape jauh lebih rendah jika dibanding dengan rokok tembakau.

Namun iya bukan menyarankan untuk beralih untuk menggunakan Vape namun alangkah baiknya baiknya penggunaan rokok elektrik ini tidak dilakukan secara berlebihan.

Dokter Abi berharap bahwa para perokok dapat berangsur-angsur mengurangi rasa ingin menghisap rokok ini kesehatan tubuh diri sendiri dan orang lain.

Meskipun vape dianggap lebih aman daripada rokok tembakau, tidak berarti vape sepenuhnya bebas risiko.

Vape dapat mengurangi paparan zat berbahaya dan membantu perokok berhenti merokok, tetapi dampak jangka panjangnya masih perlu penelitian lebih lanjut.

Pengguna vape harus tetap berhati-hati dan menggunakan produk ini dengan bijak, terutama mengingat potensi kecanduan nikotin.

Untuk yang tidak merokok, sebaiknya menghindari penggunaan vape untuk menghindari risiko kesehatan yang tidak perlu.

Tags:
rokokvapeKesehatanrokok elektrikrokok tembakaunikotintembakaujantungperedaran darah

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor