JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Otoritas Arab Saudi mengumumkan telah melakukan blacklist 54 agen perjalanan umrah dari 19 negara Arab dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya.
Langkah ini diambil sebagai respons atas berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh agen-agen perjalanan tersebut selama musim haji tahun ini.
Menurut laporan Gulf News, tindakan tegas ini adalah bagian dari upaya Riyadh untuk memerangi perantara ilegal.
Banyak jemaah haji yang dilaporkan tidak terdaftar secara resmi, dengan sebagian besar dari mereka meninggal dunia di Saudi akibat cuaca panas ekstrem.
Dikutip dari Al Watan, para makelar ini terlibat dalam praktik penyelundupan manusia, membawa jemaah haji dengan visa kunjungan yang tidak sah untuk menunaikan ibadah haji.
Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi, Abdul Fatah Mashat, menyatakan bahwa persiapan untuk musim umrah yang baru sudah dimulai bulan lalu, setelah 1,8 juta jemaah dari berbagai negara menyelesaikan ibadah haji tahun ini.
Sekitar 8,3 juta visa umrah telah dikeluarkan oleh otoritas Saudi musim lalu.
Selain itu, diumumkan bahwa 1.301 jemaah haji, dengan 83 persen di antaranya merupakan jemaah haji ilegal, meninggal dunia selama ibadah haji tahun ini.
Otoritas Saudi menegaskan bahwa, visa haji adalah wajib untuk menunaikan ibadah haji tahunan dan visa kunjungan tidak berlaku untuk memasuki Makkah dan lokasi-lokasi ritual ibadah haji.
Dapatkan informasi lainnya dengan mengikuti WA Channel Poskota KLIK DI SINI.