JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia PSSI meminta rumput kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diperbaiki atau dipersiapkan sebaik mungkin.
Hal ini, menyusul hasil positif yang diraih oleh Timnas Indonesia yang berhasil melaju ke babak ke-3 klasifikasi Piala Dunia zona Asia. FIFA mengagendakan pertandingan tersebut akan bergulir mulai dari 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.
Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN ini mengingatkan bahwa rumput terdapat di SUGBK harus Memiliki kualitas sama baiknya dengan rumput yang ada pada ajang Piala Eropa 2024 di Jerman.
“Tapi tentu saya berharap kualitas rumput GBK harus dipertanggungjawabkan. Kalau kita liat Euro tadi malam bagus, ya GBK harus seperti itu,” ungkap Erick kepada awak media, Jumat 21 Juni 2024 di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa pengelola harus mempertanggungjawabkan serta membenahi kondisi rumput dari stadion pertama yang yang dibangun ini.
Erik juga mengatakan bahwa pada bulan September mendatang SUGBK akan terlebih dahulu dipakai untuk penyambutan kedatangan dari pemuka agama Paus Fransiskus di tanah air.
Sementara waktu anak asuh Shin Tae Yong akan melakoni laga di Gelora Bung Tomo Surabaya sebelum akhirnya kembali ke Jakarta pada Oktober mendatang.
"Nanti bulan Oktober, November (balik) ke GBK,”
Erick berpesan serta memperingatkan bahwa kualitas lapangan harus dalam kondisi baik saat timnas berlaga disana.
Pasalnya pada laga kualifikasi ronde kedua saat melakukan dua laga penentuan melawan Irak dan Filipina, kondisi rumput dari lapangan SUGBK sangat memprihatinkan dan menjadi sorotan masyarakat.
Banyak sekali rumput-rumput yang tercabut serta bentukan-bentukan tanah yang mempersulit laju bola atau lari dari pemain sehingga mereka mengalami kesulitan saat menjalani pertandingan.
Hal tersebut pun diungkapkan secara langsung oleh Kapten Timnas, Asnawi Mangkualam yang mengatakan bahwa kondisi lapangan memang kurang baik.
Ia berharap lakukan perbaikan secara cepat pada pertandingan-pertandingan selanjutnya agar tidak mempersulit para pemain saat diatas lapangan.
"Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya kalau stadion GBK kita berharap jauh lebih baik," kata Asnawi saat jumpa media awal Juni kemarin di Jakarta.
Saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI serta pihak penyelenggara sedang mencari upaya terbaik untuk melakukan perbaikan secara cepat perihal rumput pada stadion ikonik Indonesia ini.
Diharapkan pada saat digunakan oleh Asnawi dan kawan-kawan kualitas rumput akan jauh lebih baik sehingga skuad Garuda akan meraih hasil yang positif.
( Raihan Ali Putra Santoso)