JAKARTA, POSKOTA.OR.ID – Banyak yang belum memahami bahwa menjaga kesehatan kulit kepala juga adalah bagian dari menjaga kesehatan rambut.
Sebab jika tidak dijaga dengan baik, kamu akan dihadapkan pada tanda-tanda ketidaknyamanan berupa rasa gatal, kulit mengelupas, atau bahkan yang lebih buruk lagi yakni rambut rontok.
“Kulit kepala adalah fondasi folikel rambut dan sistem pendukung rambut Anda,” kata ahli trikologi yang berbasis di London, Anabel Kingsley.
“Kesehatan kulit kepala yang buruk, seperti pengelupasan dan peradangan, dapat meningkatkan kerontokan rambut dan juga melemahkan rambut saat tumbuh dari folikelnya,” tambahnya.
Kesehatan kulit kepala akan berdampak pada kesehatan dan penampilan rambut kamu secara keseluruhan.
Dan memastikan rambut dalam kondisi prima berarti mengurangi kemungkinan rambut rontok, penipisan, atau kondisi kulit kepala yang sulit diatur.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan kulit kepala yang bisa kamu lakukan, sebagai bagian dari perawatan area yang sering diabaikan ini.
Tips Menjaga Kesehatan Kulit Kepala
1. Baca Label Produk Rambut
Seperti pada kulit wajah atau tubuh, kondisi kulit kepala juga harus diperhatikan saat menggunakan produk perawatan rambut atau penataan rambut.
“Sebagai ahli trikologi, saya menghindari penggunaan produk rambut keras yang dapat memperburuk kondisi kulit kepala,” kata Anna Astarte, ahli trikologi yang berbasis di Los Angeles.
Kondisi kulit kepala yang umum termasuk ketombe, psoriasis, folikulitis, dan dermatitis seboroik. Karenanya, Anna merekomendasikan untuk menghindari produk yang mengandung sulfat.
Ini karena kandungan tersebut dapat menghilangkan kelembapan alami kulit kepala, serta pewangi sintetis, yang dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut jika kamu sudah mengalami masalah kulit kepala.
Sebagai gantinya, pilihlah bahan-bahan yang menenangkan seperti lidah buaya, minyak pohon teh anti-inflamasi, dan kamomil, yang dapat membantu menenangkan iritasi kulit kepala.
2. Pijat Kulit Kepala
Pijat kulit kepala mungkin tidak masuk dalam rutinitas kamu, tetapi Anna mengatakan bahwa hal tersebut dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kulit kepala secara keseluruhan.
“Pijat kulit kepala akan membantu menstimulasi aliran darah dan menutrisi folikel yang ada di rambut,” papar Anna.
Untuk melakukan pijat kulit kepala di rumah, gunakan gerakan memutar selama lima hingga 10 menit, dua hingga tiga kali seminggu.
3. Tidak Mengikat Rambut Terlalu Ketat
“Saya tidak akan pernah memakai gaya rambut ketat seperti kuncir kuda, kepang, atau sanggul lebih dari dua kali seminggu,” kata Kayla Jones, ahli trikologi bersertifikat yang berbasis di Dallas.
“Gaya rambut ini berkontribusi terhadap kerusakan rambut dan traksi alopecia di sepanjang garis rambut akibat penarikan,” terangnya.
Mengikat rambut terlalu ketat juga dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada kulit kepala karena ketegangan yang terus-menerus.
4. Jangan Oleskan Kondisioner pada Kulit Kepala
Kondisioner dibuat dengan minyak, silikon, dan bahan pengental. Jika dioleskan pada kulit kepala yang miliki minyak alami, ini menyebabkan penumpukan minyak, rasa berminyak, gatal, dan pengelupasan.
“Kondisioner cocok untuk helai rambut, karena dimaksudkan untuk melembapkan, tidak cocok untuk kulit kepala,” kata Kayla.
5. Pakai Pelindung Sinar Matahari
Jika kamu mengira kulit wajah dan tubuh adalah satu-satunya area yang membutuhkan perlindungan sinar matahari, pikirkan lagi.
“Sering disalahpahami bahwa kita tidak bisa terkena kanker kulit di kulit kepala, padahal kulit kepala terbuat dari kulit yang sama dengan wajah,” kata Gretchen Oligee, ahli trikologi dan penata rambut yang berbasis di Colorado.
6. Keramas Tiga Hari Sekali
Chelcey Salinger, ahli trikologi dari Australian Trichology Centre yang berbasis di Australia, mengatakan dia tidak akan pernah mencuci rambut lebih dari tiga hari.
Ini karena memperpanjang jangka waktu antara keramas akan meningkatkan risiko ketombe dan dermatitis seboroik.
“Ini karena jamur tertentu yang terlibat dalam kondisi ini bergantung pada sebum, dan tidak mencuci rambut memberikan peluang lebih besar bagi pertumbuhan berlebih dari jamur ‘jahat’ ini,” katanya.
7. Masukkan Serat pada Menu Makanan
“Serat adalah kunci untuk menjaga kesehatan mikrobioma usus, yang berhubungan langsung dengan mikrobioma kulit kepala,” terangnya.
“Ketika terjadi disbiosis dan mikrobioma kulit kepala yang tidak seimbang, saat itulah infeksi jamur dan bakteri paling mungkin terjadi di kulit kepala,” tambahnya.
Pastikan makanan kamu penuh dengan buah-buahan dan sayuran kaya serat seperti pir, apel, blackberry, brokoli, kubis Brussel, dan sayuran berdaun hijau.