JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Apakah kamu termasuk orang yang pelupa? Selain karena sifat bawaan, ternyata penyebabnya bisa jadi karena memiliki kebiasaan buruk.
Sebenarnya, saat kamu melupakan sesuatu adalah hal yang wajar. Namun, kondisi ini perlu diwaspadai jika terus terjadi berkali-kali.
Meski sifat pelupa diidentikkan dengan penyakit yang dialami oleh para lansia disebabkan faktor bertambahnya umur, namun ternyata orang-orang berusia muda pun bisa mengalami hal ini.
Penyebab sifat pelupa bisa dialami di usia muda seringkali dikaitkan dengan kebiasaan buruk. Melansir Huffington Post, berikut ini adalah kebiasaan buruk yang memicu sifat pelupa:
6 Kebiasaan Buruk yang Picu Sifat Pelupa
1. Kurang Tidur
Orang dewasa baiknya tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Kurang tidur dapat membuat informasi yang baru tidak disimpan dalam memori jangka panjang dan kemungkinan besar menghilang.
Kelewatkan waktu tidur cenderung kurang perhatian, fokus, dan energik. Orang yang kurang tidur gampang jadi pelupa karena fungsi perhatian di otaknya, seperti korteks prefrontal, tidak begitu tajam.
2. Multi-tasking
Julia Kogan, psikolog kesehatan di Florida mengatakan bahwa mengerjakan tugas secara bersamaan dapat menyebabkan kurangnya produktivitas dan lebih banyak kelupaan.
Multi-tasking bisa memicu sifat lupa karena perhatian dan fokus adalah bagian penting dari menerima informasi, yang tidak bisa didapatkan saat melakukan multitasking.
3. Tidak Olahraga
Olahraga sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk daya ingat. Aktivitas ini akan membuat aliran darah ke otak meningkat, serta membantu melindungi sel-sel di otak.
Tidak berolahraga hanya akan membuat beberapa bagian otak yang penting untuk daya ingat menjadi cepat menipis.
4. Merokok
Ini adalah kebiasaan buruk lain yang memicu sifat pelupa. Penelitian Journal of Neuroscience menunjukkan kandungan nikotin rokok merusak mekanisme otak yang berkaitan dengan daya ingat.
Selain itu, merokok juga mengganggu fungsi paru-paru dan jantung, sehingga memperlambat transportasi oksigen ke otak. Ini tentu berdampak pada fungsi otak serta kemampuan daya ingat.
5. Tak Terorganisis
Kadang beberapa orang sering menyepelekan menata barang atau jadwal aktivitas harian secara terorganisir. Padahal, ini sangat berpengaruh pada kemampuan daya ingat.
Kebiasaan buruk tak terorganisir ini akan membuat seseorang menjadi pelupa karena selalu menempatkan segala hal dengan asal-asalan.
6. Tidak Asah Pikiran
Sebenarnya, Asah ketajaman pikiran dengan mempelajari hal-hal baru, bermain game, atau membaca adalah aktivitas yang dapat merangsang otak.
Pikiran otak dan ingatan adalah sesuatu yang harus terus dilatih seperti bagian tubuh lainnya. Jika tidak dilakukan, maka fungsi otak akan berhenti berkembang.