JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Telur adalah sumber makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin B12, dan kolin.
Sebagian besar lemak dalam telur adalah lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi secara rutin.
Menurut American Heart Association, orang yang memasukkan telur dalam menu makanannya akan menjadi cara untuk menyehatkan jantung.
Karotenoid yang ditemukan dalam telur, yang disebut lutein dikaitkan dengan manfaat kesehatan mata, khususnya memiliki data yang menghubungkan asupan dengan penurunan risiko makula.
Namun tidak seperti makanan lainnya, sulit mengetahui kapan telur sudah busuk. Mengetahui apakah telur tidak lagi aman dikonsumsi dapat menjadi langkah penting dalam mencegah penyakit.
Mengonsumsi telur busuk dapat menimbulkan gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, diare, dan demam. Dalam kasus yang parah, ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda telur busuk yang harus diketahui untuk memastikan telur yang dikonsumsi tetap aman.
Elisa Maloberti, manajer keamanan pangan di American Egg Board, mengatakan bahwa sebenarnya ada kondisi yang bisa membuat terlut tidak mudah busuk.
“Jika ditangani dan disimpan dengan benar, telur jarang rusak, namun kualitasnya menurun seiring berjalannya waktu,” ujarnya, melansir Health.
Seiring bertambahnya usia telur, putih telur menjadi lebih tipis, kuning telur menjadi lebih rata, dan membran kuning telur melemah.
Meskipun perubahan ini dapat memengaruhi penampilan, hal ini tidak menunjukkan pembusukan dan tidak berdampak besar pada kualitas nutrisi telur atau fungsinya.
“Daripada membusuk, jika Anda menyimpan telur cukup lama, telur akan cenderung mengering karena gas alam dan pertukaran kelembapan melalui pori-pori cangkang,” terang Elisa.
Tanda Telur Busuk
Jika kamu bertanya-tanya apakah telur yang kamu miliki membusuk atau tidak, berikut tips untuk mengetahuinya yang bisa kamu praktekan.
1. Cium Telur
Salah satu cara untuk mengecek kesegaran telur adalah dengan uji bau. Pecahkan telur hingga terbuka di atas piring putih bersih, hati-hati agar kuning telurnya tetap utuh.
Luangkan waktu sejenak untuk mencium aroma telurnya. Biasanya, telur segar memiliki bau halus yang hampir tidak terlihat.
Jika telur malah mengeluarkan bau yang menyengat dan tidak sedap, ini merupakan indikasi jelas bahwa telur busuk dan tidak boleh dikonsumsi.
Tes ini berguna karena memungkinkan kamu memeriksa isi telur secara langsung, dan memastikan tidak ada tanda-tanda pembusukan di bagian dalam.
2. Lihat Bagian Luar
Melihat bagian luar juga bisa menentukan telut busuk atau tidak. Sebelum memecahkan telur, periksa cangkangnya dengan cermat apakah ada tanda-tanda retak, berlendir, atau ada sisa tepung.
Ini semua dapat mengindikasikan pertumbuhan bakteri atau bahwa sel telur telah rusak. Setelah telur pecah, periksa putih telur dan kuning telurnya.
Telur segar akan memiliki kuning telur yang cerah dan putih kental dan keruh yang berada dekat dengan kuning telur.
Jika kuning telur tampak rata dan putihnya tipis serta encer, itu tandanya telur tersebut sudah berusia tua dan mungkin tidak aman untuk dikonsumsi.
3. Periksa Tanggal Kedaluwarsa
Selain metode pengujian langsung ini, cara sederhana namun efektif untuk mengetahui apakah telur busuk atau tidak adalah dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Kebanyakan karton telur dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa yang dapat menjadi pedoman untuk mengkonsumsinya.
Meski telur sering kali tetap segar untuk jangka waktu singkat setelah tanggal tersebut, hal ini berfungsi sebagai pemeriksaan pertama yang berguna.
4. Lakukan Tes Air
Tes air dapat menentukan apakah telur busuk atau tidak. Caranya, isi mangkuk dengan air dingin dan masukkan telur ke dalamnya secara perlahan.
Biasanya telur segar akan tenggelam ke dasar dan berbaring miring, yang menunjukkan bahwa telur tersebut aman untuk dimakan.
Namun, jika telur terlihat mengapung ke permukaan, kemungkinan besar telur sudah busuk dan tidak boleh dikonsumsi.
5. Periksa lender Telur
Salah satu tanda yang jelas apakah telur busuk atau tidak adalah adanya lendir. Ini dalah tips terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui kesegaran telur.
“Rasa berlendir dapat mengindikasikan pertumbuhan bakteri, dan apa pun warnanya, bintik-bintik tepung yang muncul di tangan Anda mungkin mengindikasikan jamur,” kata Elisa.
Saat kamu memecahkan telur, perhatikan baik-baik konsistensi putih dan kuningnya. Telur segar akan memiliki kuning telur yang keras dan putih kental seperti gel.
Namun, jika kamu mendapati kuning telurnya mudah pecah, atau putihnya tampak tipis dan licin, hingga terasa berlendir, ini merupakan indikasi jelas adanya pembusukan.
Selain itu, jika ada bagian telur yang terasa lengket atau lengket saat disentuh, mungkin itu pertanda bakteri mulai berkembang biak sehingga telur tidak aman untuk dimakan.