JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seruan "All Eyes On Rafah" semakin berseliweran di Sosial Media (sosmed), bagi kamu yang penasaran simak artikel ini selengkapnya.
Saat ini genosida yang dilakukan Israel ke Palestina masih berlanjut, banyak orang hingga daerah yang terdampak dari genosida ini.
Mahkamah Internasional telah memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan mereka di Rafah. Namun, dengan egoisme yang dimiliki, Israel tidak menggubris perintah tersebut.
Sebelumnya Israel melakukan penyerangan di jalur Gaza, warga Palestina yang saat itu tinggal di Gaza berbondong-bondong untuk mengungsi dari serangan Israel menuju Rafah.
Namun Israel semakin tidak punya hati, mereka justru menyerang Rafah dengan mengirim delapan rudal di pemukiman tersebut.
Hingga hari Minggu 26 Mei 2024, sudah lebih dari 45 orang yang tewas akibat serangan di Rafah.
Banyak Wanita hingga anak-anak menjadi korban dalam serangan tersebut. Itu sebabnya, kampanye bertajuk "All Eyes On Rafah" bergema di sosial media.
Ramai netizen yang menyerukan "All Eyes On Rafah" agar menekankan kepada Israel untuk memberhentikan serangan yang dilakukan.
All Eyes On Rafah yang berarti semua mata tertuju pada Rafah, unggahan tersebut merupakan bentuk kampanye online yang dilakukan oleh netizen.
Rafah merupakan kota kuno yang dikenal sebagai gerbang Utara Sinai yang menghubungkan Mesir dengan Levant yang saat ini mencakup Palestina, Israel, Lebanon, Suriah dan Yordania.
Kota tersebut saat ini hampir hancur dikarenakan rudal yang terus menerus dikirim oleh Israel.