JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia U-23 saat laga play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U-23, Kamis 9 Mei 2024 bukan jadi lawan yang mudah. Bahkan Guinea sampai menurunkan para pemain terbaiknya.
Timnas Indonesia dan Guinea sama-sama bermain terakhir di Olimpian 2024. Bagi Timnas Indonesia U-23 wajib berjuang mati-matian melawan Guinea U-23 guna memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.
Namun hal itu tidaklah mudah. Anak didik Shin Tae Yong (STY) ini harus terus waspada pada beberapa pemain Tim Guinea yang ditempa di Eropa salahsatunya merupakan didikan La Masia Barcelona.
Lima pemain dari team lawan yang harus diwaspadai oleh Timnas Indonesia U-23 akan dibeberkan dibawah ini.
1. Ilaix Moriba
Ilaix Moriba merupakan pemain kelahiran Conakry, Guinea pada 19 Januari 2003. Dirinya merupakan salahsatu pemain gerbaik di Timnas Guinea dan pernah bergabung di Barcelona.
Bahkan dijelaskan pada situs web Barcelona, sebelum bergabung dengan Barcelona, Ilaix Moriba menghabiskan waktunya di tim U-19 A yang diasuh oleh Franc Artiga.
Posisi sebagai gelandang, Moriba berhasil mencetak empat gol dalam sembilan penampilan liga untuk tim tersebut.
Dirinya bermain dalam tiga pertandingan di UEFA Youth League. Karir bersinr saat bermain di Barcelona dilakukan saat masih menjadi bagian dari skuad U-19 A.
Bahkan Moriba menonjol performanya pada usia 15 tahun, ketika ia mencetak hattrick ke gawang Real Madrid U-19.
Saat ini Moriba bermain sebagai gelandang Getafe yang dipinjam dari RB Leipzig. Pemain berusia 21 tahun itu adalah jebolan Akademi Barcelona, La Masia, sebelum dijual pada 2021.
2. Aguibou Camara
Aguibou Camara ini merupakan salahsatu pemain yang dibayar mahal di negaranya yakni 2,5 juta euro atau sekitar Rp43,21 miliar.
Harga yang mahal ini sebanding dengan teknik yang dimiliknya bahkan menjadi ancaman membayakan bagi tim lawan.
Camara dipercaya menjadi gelandang serang sekaligus juga sebagai winger dan bisa memberikan ancaman yang serius. Dirinya kini bermain di Liga Yunani bersama Atromitos.
3. Momo Cisse
Pemain yang berusia 21 itu menempati posisi sebagai winger. Perbah bergabung bersama klub Bundesliga Jerman, VfB Stuttgart, pada 2020 dan sempat merasakan kerasnya Liga Jerman.
Lalu dipinjamkan kepada Wisła Kraków yang bermain di Liga Polandia pada musim 2022/2023 dan saat ini kontraknya telah berakhir.
4. Amadou Keita
Pemain dengan posisi gelandang berusia 22 tahun itu bermain untuk K.A.S Eupen di divisi pertama Liga Belgia.
Keita sudah 27 kali berlaga di Jupiler Pro League dengan torehan satu gol dan satu assist.
5. Algassime Bah
Kini Bah bergabung dengan Olympiakos di divisi pertama Liga Yunani. Posisi Bah saat ini merupakan penyerang dan sangat berbahaya.
Ketika membela Olympiakos B, Bah bermain sebanyak 66 kali dan mencatatkan 23 gol. Bila dipukul rata, bearti dirinya hampir setiap 2 pertandingan berhasil mencetak gol.
Saat ini Timnas Guinea U-23 sebagian besar adalah punggawa Tim senior Guinea. Sehingga dari segi pengalaman, tim muda Guinea sudah teruji.