PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Pandeglang, berdampak bencana banjir dan tanah longsor di sebagian sejumlah kecamatan di wilayah Pandeglang.
Diketahui, bencana banjir terjadi di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Saketi, Menes dan Patia. Sementara untuk bencana longsor terjadi di wilayah Kecamatan Sindangresmi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat, rumah yang terdampak banjir diantaranya di Kecamatan Sukaresmi sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK).
Di Kecamatan Saketi 10 KK, dan untuk wilayah lain yang terdampak bencana masih, dilakukan pendataan.
"Sementara untuk bencana longsor di Kecamatan Sindangresmi, sebanyak 3 rumah warga rusak akibat terdampak longsor," ungkap, Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan dan Logistik pada BPBD Pandeglang, Lilis, pada Jumat 8 Maret 2024.
Sementara, Ketua KSB Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, dari hasil pendataan lapangan bencana banjir yang saat ini terjadi, bukan hanya merendam pemukiman warga, tapi sejumlah akses jalan di wilayah Sukaremsi terendam banjir.
"Di Kecamatan Sukaresmi ada sebanyak 7 Kampung yang terdampak banjir. Dengan jumlah rumah yang terdampak sekitar 126 KK," katanya.
Dijelaskannya, rumah warga yang terdampak banjir di Kampung Ranca Luluk, Kecamatan Sukaresmi sebanyak 15 KK. Kampung Babakan Kaweni sebanyak 11 KK. Di Kampung Karang Sari sebanyak 24 KK.
"Kemudian di Kampung Sukadana sebanyak 11 KK. Kampung Babak sebanyak 11 Kk. Kampung Kubu sebanyak 53 KK. Dan Kampung Perdana sebanyak 6 KK," ujarnya. (Samsul Fatoni).