JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah tetap melanjutkan penyaluran bantuan sosial atau Bansos bagi warga yang membutuhkan sampai Juni 2024.
Bahkan tahun 2024 ini jumlah penerima ditingkatkan menjadi 22 juta orang. Kepastian untuk melanjutkan penyaluran Bansos disampaikan langsung Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Di hadapan para menteri yang menghadiri Sidang Kabinet Paripurna, Presiden juga meminta agar kementerian dan lembaga terkait memantau penyaluran bansos, agar tepat sasaran.
"(Bansos) dipantau agar tepat sasaran. Baik yang berupa bansos pangan, bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai), semuanya harus dipastikan tepat sasaran," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Negara pun menyampaikan bahwa para penerima manfaat nantinya akan memperoleh bantuan hingga bulan Maret 2024. Lebih lanjut, jika kondisi APBN dinilai mencukupi, maka bantuan serupa akan dilanjutkan oleh pemerintah hingga bulan Juni 2024.
"Nanti kita hitung-hitungan lagi, kalau APBN memungkinkan kita lanjutkan lagi April, Mei, Juni, setuju?” tanya Presiden saat mengecek cadangan beras yang ada di Gudang Bulog GBB Umbul Tengah, Kota Serang, Provinsi Banten, pada Senin, 8 Januari 2023.
Oleh karenanya, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan berusaha untuk melakukan perhitungan yang baik sehingga bantuan tersebut dapat terwujud dan terlaksana hingga Juni 2024 mendatang. "Kita akan berusaha agar nanti bisa dilanjutkan di April, Mei, Juni," tandasnya.
Sebelumnya penyaluran Bansos ini mendapatkan kritikan karena ada dugaan digunakan untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.
Di Tahun 2024 ini pemerintah menambah jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Bansos menjadi 22 juta keluarga. Jumlah itu naik tipis dibandingkan penerima manfaat pada tahun 2023 yang sebesar 21,4 juta.
Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) akan terus dilanjutkan hingga Juni 2024.
Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pria yang akrab disapa Zulhas ini berpandangan, bantalan-bantalan sosial seperti Bansos hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) tetap perlu disalurkan karena masyarakat membutuhkannya.
PAN yang merupakan salah satu partai politik koalisi Pemerintah Joko Widodo -Mar'uf Amin juga mendesak Joko Widodo untuk melanjutkan Bansos untuk warga yang membutuhkan.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan,PAN menegaskan kembali dukungannya agar Nansos, BLT Elnino, bantuan beras, dan jaring pengaman sosial lainnya tetap diteruskan.
"Tidak sampai di situ, bansos tersebut bahkan harus semakin ditingkatkan. Itu harus menjadi prioritas dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Saleh Daulay di Jakarta, Selasa (9/1/2024).